smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ... smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6, Kikir, Bhratara Karya Aksara, 1985 Gb.5.1.66. Kikir Parut Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6, Kikir, Bhratara Karya Aksara, 1985 Gb.5.1.67: Kikir Kayu Kikir kayu halus (setengah bulat) Potongan lintang kikir halus Kikir Parut Kayu Kikir parut digunakan untuk membuang serpihan-serpihan kayu secara cepat. Kikir kayu digunakan untuk menghaluskan permukaanpermukaan kayu yang kasar. Potongan lintang kikir parut Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6, Kikir, Bhratara Karya Aksara, 1985 Gb.5.1.68. Perbedaan Kikir Kayu Halus dan Kikir Parut Kikir dan kikir parut halus selalau dilengkapi dengan gagang. Jika gagangnya rusak, secepat mungkin harus diganti. Perbedaan antara kikir dan kikir parut adalah: - Gigi-gigi kikir parut saling terpisah satu dengan lainnya. - Kikir parut hanya digunakan untuk menggosok bagian yang kasar dan mempercepat pelepasan lapisan kayu yang tebal. 91
Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6, Kikir, Bhratara Karya Aksara, 1985 Gb.5.1.69. Pengikiran T epi Cembung Puncak Kepala palu Gagang Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.70. PaluTukang Kayu Cara penggunaan drip benam Ujung drip benam Kikir dan kikir parut biasanya digunakan dalam pertukangan kayu, misalnya untuk membentuk, membuat potongan-potongan yang tidak teratur, dan untuk kurva-kurva yang tidak mungkin menggunakan ketam. Tiap palu terdiri dari kepala dan pegangan. Kepala dibuat dari baja dan pegangan dibuat dari kayu atau plastik. Alat ini digunakan untuk menyetel pisau ketam dari ketam kayu dan untuk memaku. Drip benam Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6, Kikir, Bhratara Karya Aksara, 1985 Gb.5.1.71. Drip Benam 92
- Page 48 and 49: 1. Melakukan Komunikasi Timbal Bali
- Page 50 and 51: 1.3. Pengendalian Pekerjaan Pengend
- Page 52 and 53: No Penggunaan Persyaratan teknis ka
- Page 54 and 55: 16 Popor Ringan, liat, kuat, keras,
- Page 56 and 57: D. aromatica 0,81 ( 0,63 - 0,94 );I
- Page 58 and 59: Kayu Teras, adalah kayu yang sudah
- Page 60 and 61: menjadi lembaran-lembaran papan ata
- Page 62 and 63: 3.2.2. Quarter sawn timber (papan r
- Page 64 and 65: Gb. 3.16. Penyusunan Balok dan Lemb
- Page 66 and 67: Pada tahun 1930 mulai digunakan bah
- Page 68 and 69: 1.2.4. Poly Vinyl Acetate Poly viny
- Page 70 and 71: 1.4. Keuntungan Menggunakan bahan P
- Page 72 and 73: Gb. 4.2. Penggunaan Klem Sisi 3.2.
- Page 74 and 75: 3.3.3. Pensortiran Kayu Pensortiran
- Page 76 and 77: BAB V MENGGUNAKAN PERALATAN Pada ba
- Page 78 and 79: Alat-alat ini dapat digunakan sebag
- Page 80 and 81: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 82 and 83: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 84 and 85: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 86 and 87: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 88 and 89: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 90 and 91: Baut kupu-kupu Sumber: Holztechnik
- Page 92 and 93: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 94 and 95: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 96 and 97: Daun kikir (batang kikir) Daun kiki
- Page 100 and 101: Untuk memasukkan palu lebih jauh ke
- Page 102 and 103: Obeng roda gigi spiral (atau otomat
- Page 104 and 105: 1.3. Peralatan Untuk Menjepit / Kle
- Page 106 and 107: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 108 and 109: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 110 and 111: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 5,
- Page 112 and 113: mengenai peraturan umum keselamatan
- Page 114 and 115: 3. Pertolongan pertama jika terjadi
- Page 116 and 117: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 118 and 119: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11
- Page 120 and 121: Hidupkan motor listrik dan borlah l
- Page 122 and 123: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 124 and 125: Gb. 5.1.123. Posisi Mengamplas. Gb.
- Page 126 and 127: Gb. 5.1.128. Perawatan 1.7. MESIN A
- Page 128 and 129: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 130 and 131: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 132 and 133: 1.8. Mesin Lamello Stop Kontak Kabe
- Page 134 and 135: Gb. 5.1.149. Menentukan Titik Pusat
- Page 136 and 137: Gb. 5.1.156. Posisi Mendatar. Gb. 5
- Page 138 and 139: 3 mm Sumber: Holztechnik - Fachkund
- Page 140 and 141: Gb. 5.1.169. Mengontrol Tinggi Pisa
- Page 142 and 143: Gb.5.1.175: Mengatur Kedalaman Pisa
- Page 144 and 145: Gb.5.1.181 : Statis Router Gb.5.1.1
- Page 146 and 147: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6, Kikir,<br />
Bhratara Karya Aksara, 1985<br />
Gb.5.1.69. Pengikiran T epi Cembung<br />
Puncak<br />
Kepala palu<br />
Gagang<br />
Sumber: Holztechnik – Fachkunde,<br />
Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb.5.1.70. PaluTukang Kayu<br />
Cara penggunaan<br />
drip benam<br />
Ujung drip<br />
benam<br />
Kikir dan kikir parut biasanya<br />
digunakan dalam pertukangan<br />
kayu, misalnya untuk membentuk,<br />
membuat potongan-potongan<br />
yang tidak teratur, dan untuk<br />
kurva-kurva yang tidak mungkin<br />
menggunakan ketam.<br />
Tiap palu terdiri dari kepala dan<br />
pegangan. Kepala dibuat dari baja<br />
dan pegangan dibuat dari kayu<br />
atau plastik.<br />
Alat ini digunakan untuk menyetel<br />
pisau ketam dari ketam kayu dan<br />
untuk memaku.<br />
Drip benam<br />
Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6, Kikir, Bhratara Karya Aksara, 1985<br />
Gb.5.1.71. Drip Benam<br />
92