smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ... smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.45. Macam-macam Pelat Kikis Alat ini berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu yang kurang rata setelah pengetaman, sesuai dengan bentuknya. Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.46. Penajam Pelat Kikis Alat ini digunakan untuk menajamkan pelat kikis. Penajaman pelat kikis dapat dilakukan dengan arah maju / mundur dengan kemiringan 85°. Alat gosok Menggosok tepi kirinya Detail diperbesar: tepi kanannya juga digosok Gb.5.1.47. Menggosok Pelat Kikis Kualitas kikis dari daun pelat kikis dapat diperbesar dengan cara menggosok tepinya pada kedua sisi. Hal ini dilakukan dengan alat gosok yang potongan lintangnya bulat dan permukaannya halus. Daun pelat garuknya harus dipasang pada ragum (lihat gambar disamping). Dengan memegang alat gosoknya dengan kedua tangan, gerakkan alat tersebut dalam dua langkah kerja, sepanjang tepinya, serta menekan ke bawah sambil memegang alat gosok pada sudut kurang lebih 5 0 (pada tepi daun) 85
Daun tepi lereng Daun pahat Batu Puting Pegangan Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.48. Pahat Tusuk Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.50. Pahat Lubang Pahat tusuk terdiri dari 2 bagian yaitu pegangan dan daun pahat. Pegangan pahat dibuat dari kayu keras dan dilindungi terhadap pembelahan oleh dua buah cincin pegangan logam. Daun pahat dibuat dari baja perkakas khusus dari lereng potongnya diasah cekung pada sudut antara 25 0 dan 30 0 . Pahat dengan daun pahat yang potongan lintangnya merupakan sebuah bagian lingkaran disebut pahat ukur lengkung. Sesuai kedudukan lereng potong daun pahat kuku ini ada dua macam jenis, yaitu: (a) Pahat lengkung dengan lereng pahat sebelah dalam (b) Pahat lengkung dengan lereng pahat sebelah luar. Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.49. Pahat Kuku Lengkung Pahat lubang terdapat beberapa jenis dan bentuk dari pahat lubang-purus, yaitu: Pahat miring, digunakan untuk pemahatan lubang lebar dan dalam (lebar potongan 1“ - 2“). Pahat serombong, digunakan untuk pemahatan lubang dangkal (lebar potongan ¼“ sampai 2“). Pahat lubang-purus, digunakan untuk pemahatan lubang yang dalam dan sempit. Daun pahatnya lebih tebal daripada lebarnya (lebar potongan 3/6“ sampai 3/8“). Bagian dari pahat lubang-purus sama dengan pahat tusuk. 86
- Page 42 and 43: Peralatan untuk mengambil ukuran, a
- Page 44 and 45: Sumber: Pedoman Gambar Kerja, PIKA,
- Page 46 and 47: KERJA KAYU, VEDC MALANG Jl. Teluk M
- Page 48 and 49: 1. Melakukan Komunikasi Timbal Bali
- Page 50 and 51: 1.3. Pengendalian Pekerjaan Pengend
- Page 52 and 53: No Penggunaan Persyaratan teknis ka
- Page 54 and 55: 16 Popor Ringan, liat, kuat, keras,
- Page 56 and 57: D. aromatica 0,81 ( 0,63 - 0,94 );I
- Page 58 and 59: Kayu Teras, adalah kayu yang sudah
- Page 60 and 61: menjadi lembaran-lembaran papan ata
- Page 62 and 63: 3.2.2. Quarter sawn timber (papan r
- Page 64 and 65: Gb. 3.16. Penyusunan Balok dan Lemb
- Page 66 and 67: Pada tahun 1930 mulai digunakan bah
- Page 68 and 69: 1.2.4. Poly Vinyl Acetate Poly viny
- Page 70 and 71: 1.4. Keuntungan Menggunakan bahan P
- Page 72 and 73: Gb. 4.2. Penggunaan Klem Sisi 3.2.
- Page 74 and 75: 3.3.3. Pensortiran Kayu Pensortiran
- Page 76 and 77: BAB V MENGGUNAKAN PERALATAN Pada ba
- Page 78 and 79: Alat-alat ini dapat digunakan sebag
- Page 80 and 81: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 82 and 83: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 84 and 85: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 86 and 87: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 88 and 89: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 90 and 91: Baut kupu-kupu Sumber: Holztechnik
- Page 94 and 95: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 96 and 97: Daun kikir (batang kikir) Daun kiki
- Page 98 and 99: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6,
- Page 100 and 101: Untuk memasukkan palu lebih jauh ke
- Page 102 and 103: Obeng roda gigi spiral (atau otomat
- Page 104 and 105: 1.3. Peralatan Untuk Menjepit / Kle
- Page 106 and 107: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 108 and 109: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 110 and 111: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 5,
- Page 112 and 113: mengenai peraturan umum keselamatan
- Page 114 and 115: 3. Pertolongan pertama jika terjadi
- Page 116 and 117: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 118 and 119: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11
- Page 120 and 121: Hidupkan motor listrik dan borlah l
- Page 122 and 123: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 124 and 125: Gb. 5.1.123. Posisi Mengamplas. Gb.
- Page 126 and 127: Gb. 5.1.128. Perawatan 1.7. MESIN A
- Page 128 and 129: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 130 and 131: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 132 and 133: 1.8. Mesin Lamello Stop Kontak Kabe
- Page 134 and 135: Gb. 5.1.149. Menentukan Titik Pusat
- Page 136 and 137: Gb. 5.1.156. Posisi Mendatar. Gb. 5
- Page 138 and 139: 3 mm Sumber: Holztechnik - Fachkund
- Page 140 and 141: Gb. 5.1.169. Mengontrol Tinggi Pisa
Sumber: Holztechnik – Fachkunde,<br />
Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb.5.1.45. Macam-macam Pelat Kikis<br />
Alat ini berfungsi untuk<br />
menghaluskan permukaan kayu<br />
yang kurang rata setelah<br />
pengetaman, sesuai dengan<br />
bentuknya.<br />
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb.5.1.46. Penajam Pelat Kikis<br />
Alat ini digunakan untuk menajamkan pelat kikis. Penajaman pelat kikis<br />
dapat dilakukan dengan arah maju / mundur dengan kemiringan 85°.<br />
Alat gosok<br />
Menggosok<br />
tepi kirinya<br />
Detail diperbesar:<br />
tepi kanannya<br />
juga digosok<br />
Gb.5.1.47. Menggosok Pelat Kikis<br />
Kualitas kikis dari daun pelat kikis<br />
dapat diperbesar dengan cara<br />
menggosok tepinya pada kedua<br />
sisi. Hal ini dilakukan dengan alat<br />
gosok yang potongan lintangnya<br />
bulat dan permukaannya halus.<br />
Daun pelat garuknya harus<br />
dipasang pada ragum (lihat<br />
gambar disamping). Dengan<br />
memegang alat gosoknya dengan<br />
kedua tangan, gerakkan alat<br />
tersebut dalam dua langkah kerja,<br />
sepanjang tepinya, serta menekan<br />
ke bawah sambil memegang alat<br />
gosok pada sudut kurang lebih 5 0<br />
(pada tepi daun)<br />
85