smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ... smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.26. Gergaji Finir Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.27. Gergaji Gurat Kikir perata Gergaji Penjepit Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.28. Melurus / Meratakan Gigi Gergaji Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.29. Penjepit Gergaji Gergaji finir dapat digunakan untuk khusus untuk memotong finir. Gergaji Gurat tertutama dipakai untuk tempat-tempat terlalu sempit, biasanya gigi-giginya dibentuk sedemikian, sehingga memotong dalam tiap arah gerak gergaji (2 arah/maju mundur) Mengikir rata pucuk-pucuk sisi gergaji dapat dilakukan dengan sebuah kikir halus yang dipasang dalam sepotong kayu. Alat ini dapat digunakan sebagai landasan/penjepit gergaji pada saat ditajamkan atau dikikir. 79
Pegangan depan Pisau ketam Baji Batu gerinda Pegangan belakang Pisau Tombol pukul Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.30. Ketam Kayu Setelan maju mundur batu gerinda Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.31. Mesin Pengasah Pisau Ketam Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.32. Cara Mengasah Pisau Ketam Alat ini dapat digunakan untuk mengasah pisau ketam yang sudah tidak rata lagi bentuk pisaunya. Cara mengasahnya dengan jalan dimajukan sedikit-sedikit sampai permukaan pisau menjadi lurus dan rata. Cara mengasah pisau ketam sebaiknya semua permukaan batu asah bisa dipergunakan agar supaya habisnya batu asah bisa merata.Perlu diperhatikan untuk menghilangkan bram-bramnya, maka begitu selesai mengasah pisau ketam harus diasah balik cukup sekali saja. 80
- Page 36 and 37: (c) Bahan sintetis Dec Decosheet Du
- Page 38 and 39: 3.1.2. Gambar pesanan Sumber: Pedom
- Page 40 and 41: 3.3. Gambar penampang Beberapa kete
- Page 42 and 43: Peralatan untuk mengambil ukuran, a
- Page 44 and 45: Sumber: Pedoman Gambar Kerja, PIKA,
- Page 46 and 47: KERJA KAYU, VEDC MALANG Jl. Teluk M
- Page 48 and 49: 1. Melakukan Komunikasi Timbal Bali
- Page 50 and 51: 1.3. Pengendalian Pekerjaan Pengend
- Page 52 and 53: No Penggunaan Persyaratan teknis ka
- Page 54 and 55: 16 Popor Ringan, liat, kuat, keras,
- Page 56 and 57: D. aromatica 0,81 ( 0,63 - 0,94 );I
- Page 58 and 59: Kayu Teras, adalah kayu yang sudah
- Page 60 and 61: menjadi lembaran-lembaran papan ata
- Page 62 and 63: 3.2.2. Quarter sawn timber (papan r
- Page 64 and 65: Gb. 3.16. Penyusunan Balok dan Lemb
- Page 66 and 67: Pada tahun 1930 mulai digunakan bah
- Page 68 and 69: 1.2.4. Poly Vinyl Acetate Poly viny
- Page 70 and 71: 1.4. Keuntungan Menggunakan bahan P
- Page 72 and 73: Gb. 4.2. Penggunaan Klem Sisi 3.2.
- Page 74 and 75: 3.3.3. Pensortiran Kayu Pensortiran
- Page 76 and 77: BAB V MENGGUNAKAN PERALATAN Pada ba
- Page 78 and 79: Alat-alat ini dapat digunakan sebag
- Page 80 and 81: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 82 and 83: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 84 and 85: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 88 and 89: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 90 and 91: Baut kupu-kupu Sumber: Holztechnik
- Page 92 and 93: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 94 and 95: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 96 and 97: Daun kikir (batang kikir) Daun kiki
- Page 98 and 99: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6,
- Page 100 and 101: Untuk memasukkan palu lebih jauh ke
- Page 102 and 103: Obeng roda gigi spiral (atau otomat
- Page 104 and 105: 1.3. Peralatan Untuk Menjepit / Kle
- Page 106 and 107: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 108 and 109: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 110 and 111: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 5,
- Page 112 and 113: mengenai peraturan umum keselamatan
- Page 114 and 115: 3. Pertolongan pertama jika terjadi
- Page 116 and 117: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 118 and 119: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11
- Page 120 and 121: Hidupkan motor listrik dan borlah l
- Page 122 and 123: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 124 and 125: Gb. 5.1.123. Posisi Mengamplas. Gb.
- Page 126 and 127: Gb. 5.1.128. Perawatan 1.7. MESIN A
- Page 128 and 129: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 130 and 131: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 132 and 133: 1.8. Mesin Lamello Stop Kontak Kabe
- Page 134 and 135: Gb. 5.1.149. Menentukan Titik Pusat
Pegangan<br />
depan<br />
Pisau ketam<br />
Baji<br />
Batu gerinda<br />
Pegangan belakang<br />
Pisau<br />
Tombol pukul<br />
Sumber: Holztechnik – Fachkunde,<br />
Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb.5.1.30. Ketam Kayu<br />
Setelan maju<br />
mundur batu<br />
gerinda<br />
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang<br />
Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb.5.1.31. Mesin Pengasah Pisau Ketam<br />
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang<br />
Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb.5.1.32. Cara Mengasah Pisau Ketam<br />
Alat ini dapat digunakan untuk<br />
mengasah pisau ketam yang<br />
sudah tidak rata lagi bentuk<br />
pisaunya.<br />
Cara mengasahnya dengan jalan<br />
dimajukan sedikit-sedikit sampai<br />
permukaan pisau menjadi lurus<br />
dan rata.<br />
Cara mengasah pisau ketam<br />
sebaiknya semua permukaan batu<br />
asah bisa dipergunakan agar<br />
supaya habisnya batu asah bisa<br />
merata.Perlu diperhatikan untuk<br />
menghilangkan bram-bramnya,<br />
maka begitu selesai mengasah<br />
pisau ketam harus diasah balik<br />
cukup sekali saja.<br />
80