26.07.2013 Views

smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Seringkali terjadi pemilihan dan penggunaan sesuatu jenis kayu yang<br />

tidak tepat karena tidak sesuai dengan sifat-sifatnya. Tentu saja dalam<br />

hal ini hasilnya tidak akan memuaskan. Bahan, biaya tenaga dan waktu<br />

banyak terbuang sehingga merugikan perusahaan.<br />

Hutan Indonesia memiliki potensi ± 4000 jenis pohon berkayu yang<br />

tersebar di seluruh nusantara. Dari jumlah tersebut baru sebagian kecil<br />

saja yang telah diketahui sifat-sifatnya.<br />

Untuk mengenal nama kayu bisa dari nama umum dalam perdagangan<br />

atau nama botanik dalam system klasifikasi tumbuh-tumbuhan (nama<br />

ilmiah), yaitu: SPECIES (jenis) dan FAMILIA (suku). Nama ilmiah untuk<br />

jenis (species) terdiri dari 2 kata. Kata pertama menunjukan nama marga<br />

(genus), sedangkan kata kedua menunjukkan jenis tersebut. Umumnya<br />

nama ilmiah yang lengkap disertai nama orang yang pertama kali<br />

memberikan nama yang tepat untuk jenis yang bersangkutan. Misalnya:<br />

Pinus merkusii Jungh et de Vr. (Tusam), artinya adalah sebagai berikut:<br />

Pinus = nama marga, merkusii = nama jenis, Jung et de Vr. = nama<br />

orang yang memberi nama “merkusii”. (Tusam = nama dagang). Pinus<br />

merkusii Jungh et de Vr. Tergolong ke dalam suku Pinaceae.<br />

Kadangkala nama orang yang memberikan nama jenis tidak ditulis<br />

lengkap, melainkan disingkat, misalnya: Santalum album L. (Cendana).<br />

Nama dari jenis kayu perdagangan yang ditampilkan sering kali<br />

merupakan nama untuk sekelompok jenis botanik lebih dari satu yang<br />

mempunyai ciri dan sifat kayu yang hampir sama, sehingga di belakang<br />

nama marga tidak ditulis nama jenis tertentu, melainkan ditulis spp atau<br />

spec. div. misalnya: Alstonia spp atau Alstonia spec. div. (Pulai).<br />

Pulai merupakan nama kelompok untuk 4 jenis botanik dalam marga<br />

Alstonia yaitu: Alstonia angustiloba Miq., Alstonia pneumatophora Back,<br />

dan Alstonia scholaris R. Br.<br />

Kadang-kadang nama perdagangan itu merupakan nama kelompok untuk<br />

lebih dari 1 marga, misalnya: Melur, merupakan nama kelompok untuk 3<br />

marga, yaitu: Dacrydium spp.; Phyllocladus spp. dan Podocarpus spp.<br />

Pada belakang nama ilmiah untuk jenis kayu (species) diberi tanda<br />

indeks dalam lingkaran. Untuk jenis kayu yang dianalisa kayu terasnya<br />

diberi tanda X. untuk kayu gubal diberi tanda O. sedangkan tanda –<br />

menunjukkan bahwa jenis kayu yang dianalisa tidak diketahui jelas kayu<br />

gubal atau kayu teras, sebab batasnya tidak ada (tidak jelas).<br />

Kegunaan kayu sangat tergantung pada sifat-sifat kayu yang<br />

bersangkutan. Penggunaannya untuk sesuatu tujuan harus memenuhi<br />

beberapa persyaratan teknis yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!