smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ... smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

psbtik.smkn1cms.net
from psbtik.smkn1cms.net More from this publisher
26.07.2013 Views

(g) Mebel jenis almari Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 2.13. Macam-macam Almari Disamping ini terdapat beberapa contoh mebel dari kiri ke kanan antara lain: a. Langsung terletak pada lantai dengan pintu tanpa bingkai. b. Dengan kaki, konstruksi mebel dengan rangka, pintu tanpa bingkai. c. Dengan kaki berdiri sendiri, sedang badan mebel menumpang di atasnya, pintu tanpa bingkai. d. Konstruksi mebel dengan bingkai, sehingga ada perlu papan isian (panel). e. Badan mebel terletak langsung di lantai dengan pintu rol, membuka ke atas / ke bawah. f. Badan mebel ditumpu kaki yang terpisah, biasanya badan mebel terbuat dari papan buatan (multipleks). g. Mebel langsung terletak di lantai, papan penutup atas dibuat lebih lebar, dan semua pembuka memakai laci. h. Mebel ini dibuat dengan kaki lebih tinggi, biasanya terbuat dari papan buatan (multipleks), biasanya mebel seperti ini dilengkapi dengan meja. Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 2.14. Bukaan Pintu Almari (h) Pintu ganda dan tunggal Penentuan pintu ganda atau pintu tunggal adalah sangat tergantung dari lebar mebel, karena dengan pintu ganda diharap engsel kuat dan mampu menahan beban yang diterimanya, tahan lama. Harus dipikirkan daun pintu agar tidak memakan tempat saat dibuka sehingga tidak dapat mengganggu sirkulasi orang yang lewat didepannya. 23

(i) Almari dengan laci atas Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 2.15. Almari dengan Laci Atas (j) Stabilitas Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 2.16. Memindah Perabot Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 2.17. Pemindahan Almari Apabila diperlukan penyelesaian dapat dilakukan untuk atas dengan laci, dan bawah dengan pintu berengsel. Konstruksi laci dapat menggunakan peluncur metal (buatan pabrik), atau peluncur kayu bahkan tanpa peluncur. Sedangkan mebel berdiri langsung di lantai dengan tumpuan merata dengan papan supaya mebel dapat berdiri stabil. Mebel harus mampu menerima dorongan dari samping, maupun pada waktu pengangkatan, untuk itu yang diperkuat adalah konstruksi sambungan pada sudut, penutup belakang, perkuatan konstruksi arah diagonal. Kekuatan ini tidak hanya mebel dalam keadaan kosong, namun juga pada waktu berisi penuh. Ukuran dan mobilitas mebel harap dipikirkan dalam perencanaan, terutama yang berkaitan dengan tinggi plafon, lobang pintu, tikungan pada tagga, lebar tangga, kemampuan untuk mengangkut / mengangkat, sehingga dalam membuat mebel yang perlu diperhatikan, antara lain: a. Lebar b. Tinggi c. Tebal d. Sistem konstruksi 24

(g) Mebel jenis almari<br />

Sumber : Holztechnik – Fachkunde,<br />

Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005.<br />

Gb. 2.13. Macam-macam Almari<br />

Disamping ini terdapat beberapa<br />

contoh mebel dari kiri ke kanan<br />

antara lain:<br />

a. Langsung terletak pada lantai<br />

dengan pintu tanpa bingkai.<br />

b. Dengan kaki, konstruksi mebel<br />

dengan rangka, pintu tanpa<br />

bingkai.<br />

c. Dengan kaki berdiri sendiri,<br />

sedang badan mebel<br />

menumpang di atasnya, pintu<br />

tanpa bingkai.<br />

d. Konstruksi mebel dengan<br />

bingkai, sehingga ada perlu<br />

papan isian (panel).<br />

e. Badan mebel terletak langsung<br />

di lantai dengan pintu rol,<br />

membuka ke atas / ke bawah.<br />

f. Badan mebel ditumpu kaki<br />

yang terpisah, biasanya badan<br />

mebel terbuat dari papan<br />

buatan (multipleks).<br />

g. Mebel langsung terletak di lantai, papan penutup atas dibuat lebih<br />

lebar, dan semua pembuka memakai laci.<br />

h. Mebel ini dibuat dengan kaki lebih tinggi, biasanya terbuat dari papan<br />

buatan (multipleks), biasanya mebel seperti ini dilengkapi dengan<br />

meja.<br />

Sumber : Holztechnik – Fachkunde,<br />

Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005.<br />

Gb. 2.14. Bukaan Pintu Almari<br />

(h) Pintu ganda dan tunggal<br />

Penentuan pintu ganda atau pintu<br />

tunggal adalah sangat tergantung<br />

dari lebar mebel, karena dengan<br />

pintu ganda diharap engsel kuat<br />

dan mampu menahan beban yang<br />

diterimanya, tahan lama. Harus<br />

dipikirkan daun pintu agar tidak<br />

memakan tempat saat dibuka<br />

sehingga tidak dapat mengganggu<br />

sirkulasi orang yang lewat<br />

didepannya.<br />

23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!