smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ... smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb. 5.1.118. Menyimpan Mata Bor 1.5.18. Keamanan Pekerja 1.5.17. Kemanan Mata Bor Untuk menyimpan mata bor buatlah kayu seperti gambar disamping dan lubangi sesuai dengan diameter mata bor lalu simpanlah pada tempat yang aman Dalam pengoperasian mesin utamakan keselamatan kerja. Rambut jangan terlalu panjang, gunakan kacamata, pakailah sepatu kerja. Jagalah agar perkakas selalu bersih. Lubang ventilasi udara harus bebas dari debu gergajian dan kotoran. Pelumasan ulang harus mengikuti petunjuk pabrik. 1.6. Mesin Amplas Kantong Debu Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb. 5.1.119. Mesin Amplas Getar 1.6.1. Mesin Amplas Getar Mesin amplas getar yang dapat dijinjing merupakan sebuah alat yang sangat modern dan berguna untuk pekerjaan kayu. Kususnya dalam pekerjaan finishing kayu alat tersebut tersedia dalam bermacam-macam model, fungsi, bentuk dan kapasitas. 115
4 5 3 Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb. 5.1.120. Bukaan Mesin Amplas Getar Landasan Mesin Halus Gb. 5.1.122. Skalar dan Pengunci. 2 7 1 Kasar Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb. 5.1.121. Kertas Gosok. 8 6 1.6.2. Nama dan Bagian Mesin Amplas Getar 1. Pegangan 2. Saklar 3. Motor 4. Carbon brushes 5. Kipas 6. Penjepit 7. Bantalan amplas 8. Laker 1.6.3. Ukuran Kertas Gosok. Ukuran kertas gosok dibagi 3 bagian sama besar , dan satu bagian cukup untuk sekali pasang kedalam mesin ampas bergetar. Selanjutnya pilihlah kertas amplas sesuai dengan kebutuan pekerjaan. 1.6.4. Memasang Kertas Gosok Tariklah klem keluar dan tekan ke atas kemudian ujung kertas gosok dimasukkan ke dalam. Tekan klem ke bawah agar kertas gosok dijepit oleh giginya kemudian kembalikan klem ke posisi semula. 1.6.5. Cara Menghidupkan. Tariklah saklar dengan jari-jari telunjuk dan bila diinginkan mesin hidup agak lama, tekanlah tombol pengunci dengan ibu jari. 116
- Page 72 and 73: Gb. 4.2. Penggunaan Klem Sisi 3.2.
- Page 74 and 75: 3.3.3. Pensortiran Kayu Pensortiran
- Page 76 and 77: BAB V MENGGUNAKAN PERALATAN Pada ba
- Page 78 and 79: Alat-alat ini dapat digunakan sebag
- Page 80 and 81: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 82 and 83: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 84 and 85: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 86 and 87: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 88 and 89: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 90 and 91: Baut kupu-kupu Sumber: Holztechnik
- Page 92 and 93: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 94 and 95: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 96 and 97: Daun kikir (batang kikir) Daun kiki
- Page 98 and 99: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6,
- Page 100 and 101: Untuk memasukkan palu lebih jauh ke
- Page 102 and 103: Obeng roda gigi spiral (atau otomat
- Page 104 and 105: 1.3. Peralatan Untuk Menjepit / Kle
- Page 106 and 107: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 108 and 109: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 110 and 111: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 5,
- Page 112 and 113: mengenai peraturan umum keselamatan
- Page 114 and 115: 3. Pertolongan pertama jika terjadi
- Page 116 and 117: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 118 and 119: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11
- Page 120 and 121: Hidupkan motor listrik dan borlah l
- Page 124 and 125: Gb. 5.1.123. Posisi Mengamplas. Gb.
- Page 126 and 127: Gb. 5.1.128. Perawatan 1.7. MESIN A
- Page 128 and 129: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 130 and 131: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 132 and 133: 1.8. Mesin Lamello Stop Kontak Kabe
- Page 134 and 135: Gb. 5.1.149. Menentukan Titik Pusat
- Page 136 and 137: Gb. 5.1.156. Posisi Mendatar. Gb. 5
- Page 138 and 139: 3 mm Sumber: Holztechnik - Fachkund
- Page 140 and 141: Gb. 5.1.169. Mengontrol Tinggi Pisa
- Page 142 and 143: Gb.5.1.175: Mengatur Kedalaman Pisa
- Page 144 and 145: Gb.5.1.181 : Statis Router Gb.5.1.1
- Page 146 and 147: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 148 and 149: Gb.5.1.191 : Penyimpanan 1.11. MESI
- Page 150 and 151: Gb.5.1.197: Memotong Dengan Pengant
- Page 152 and 153: Gb.5.1.203: Membersihan Gb.5.1.204:
- Page 154 and 155: Gb.5.1.209: Mesin Jig Saw Gb.5.1.21
- Page 156 and 157: Gb.5.1.215: Memotong Bevel Gb.5.1.2
- Page 158 and 159: Gb.5.1.222: Pentimpanan Mesin 1.13
- Page 160 and 161: Tebal Diameter luar Lubang pusat Ba
- Page 162 and 163: Blok kayu dilubangi Sumber; Teknolo
- Page 164 and 165: 2. Mesin Stationair/Tetap 2.1 Mesin
- Page 166 and 167: Rol antar atas meja Rol antar bawah
- Page 168 and 169: Meja rol antar gergaji Sumber: Holz
- Page 170 and 171: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
Sumber: Holztechnik – Fachkunde,<br />
Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb. 5.1.118. Menyimpan Mata Bor<br />
1.5.18. Keamanan Pekerja<br />
1.5.17. Kemanan Mata Bor<br />
Untuk menyimpan mata bor<br />
buatlah kayu seperti gambar<br />
disamping dan lubangi sesuai<br />
dengan diameter mata bor lalu<br />
simpanlah pada tempat yang<br />
aman<br />
Dalam pengoperasian mesin utamakan keselamatan kerja. Rambut<br />
jangan terlalu panjang, gunakan kacamata, pakailah sepatu kerja.<br />
Jagalah agar perkakas selalu bersih. Lubang ventilasi udara harus bebas<br />
dari debu gergajian dan kotoran. Pelumasan ulang harus mengikuti<br />
petunjuk pabrik.<br />
1.6. Mesin Amplas<br />
Kantong<br />
Debu<br />
Sumber: Holztechnik – Fachkunde,<br />
Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb. 5.1.119. Mesin Amplas Getar<br />
1.6.1. Mesin Amplas Getar<br />
Mesin amplas getar yang dapat<br />
dijinjing merupakan sebuah alat<br />
yang sangat modern dan berguna<br />
untuk pekerjaan kayu.<br />
Kususnya dalam pekerjaan<br />
finishing kayu alat tersebut<br />
tersedia dalam bermacam-macam<br />
model, fungsi, bentuk dan<br />
kapasitas.<br />
115