smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ... smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.102. Mesin Bor Tangan Listrik 1.5.4. Cengkam Dan Kunci Cengkaman kunci tiga rahang akan memusatkan mata bor dengan tepat. Rahang dibuka dengan cara memutar kunci yang dimasukkan dengan arah berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Setelah mata bor disisipkan diantara rahang, maka kuncinya diputar searah putaran jarum jam sampai mata bornya terpegang erat oleh ketiga rahang tersebut. 1.5.5. Posisi Mata Bor Untuk pengeboran yang baik perlu diperhatikan agar garis-garis pusat mata bor dan porosnya berimpitan. Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985. Gb.5.1.103. Bukaan Cengkam Selubung Cengkam Rahang Mata Bor Potongan llintang Cengkam Kunci Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985. Gb.5.1.104. Potongan Cengkam 1.5.6. Kunci Cengkam Kunci Cengkam sekarang harus dipasang ke dalam setiap dua lubang lainnya dan diputar untuk memastikan bahwa mata bor betul-betul terpegang di titik mati cengkamannya. 109
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.105. Mesin Bor tanpa Pengunci Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005. Gb.5.1.106. Jenis Mata Bor Mata Bor Lubang benam rongga Mata bor Tangkai lurus Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985. Gb.5.1.107. Mata Bor Puntir Tangkai Lurus 1.5.7 Cengkam Tanpa Kunci Beberapa bor tangan listrik yang dapat dijinjing dilengkapi dengan cengkaman dan kunci. Akan tetapi ada jenis mesin bor yang tanpa kunci,cengkamannya dilengkapi dengan dua buah gelang alur rusuk, yang masingmasing dapat diputar bebas untuk membuka atau menutup rahangrahangnya. 1.5.8. Macam-Macam Mata Bor. Bervariasi mata bor , diantaranya mata bor kayu, beton, besi dan mata bor oversink.Semua ini bisa digunakan dengan mesin bor listrik sedangkan penggunaannya tergantung dari kebutuhan. 1.5.9 Kombinasi Mata Bor . Dipakai untuk pekerjaan kayu maupun untuk pekerjaan logam. Dalam pertukangan kayu, lubanglubang untuk sekrup biasanya dibor dengan mata bor puntir tangkai lurus. Mata bor lubang benam dipakai untuk membenamkan kepalakepala sekrup. 110
- Page 66 and 67: Pada tahun 1930 mulai digunakan bah
- Page 68 and 69: 1.2.4. Poly Vinyl Acetate Poly viny
- Page 70 and 71: 1.4. Keuntungan Menggunakan bahan P
- Page 72 and 73: Gb. 4.2. Penggunaan Klem Sisi 3.2.
- Page 74 and 75: 3.3.3. Pensortiran Kayu Pensortiran
- Page 76 and 77: BAB V MENGGUNAKAN PERALATAN Pada ba
- Page 78 and 79: Alat-alat ini dapat digunakan sebag
- Page 80 and 81: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 82 and 83: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 84 and 85: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 86 and 87: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 88 and 89: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 90 and 91: Baut kupu-kupu Sumber: Holztechnik
- Page 92 and 93: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 94 and 95: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 96 and 97: Daun kikir (batang kikir) Daun kiki
- Page 98 and 99: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 6,
- Page 100 and 101: Untuk memasukkan palu lebih jauh ke
- Page 102 and 103: Obeng roda gigi spiral (atau otomat
- Page 104 and 105: 1.3. Peralatan Untuk Menjepit / Kle
- Page 106 and 107: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 108 and 109: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 110 and 111: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 5,
- Page 112 and 113: mengenai peraturan umum keselamatan
- Page 114 and 115: 3. Pertolongan pertama jika terjadi
- Page 118 and 119: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11
- Page 120 and 121: Hidupkan motor listrik dan borlah l
- Page 122 and 123: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 124 and 125: Gb. 5.1.123. Posisi Mengamplas. Gb.
- Page 126 and 127: Gb. 5.1.128. Perawatan 1.7. MESIN A
- Page 128 and 129: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 130 and 131: Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 12
- Page 132 and 133: 1.8. Mesin Lamello Stop Kontak Kabe
- Page 134 and 135: Gb. 5.1.149. Menentukan Titik Pusat
- Page 136 and 137: Gb. 5.1.156. Posisi Mendatar. Gb. 5
- Page 138 and 139: 3 mm Sumber: Holztechnik - Fachkund
- Page 140 and 141: Gb. 5.1.169. Mengontrol Tinggi Pisa
- Page 142 and 143: Gb.5.1.175: Mengatur Kedalaman Pisa
- Page 144 and 145: Gb.5.1.181 : Statis Router Gb.5.1.1
- Page 146 and 147: Sumber: Holztechnik - Fachkunde, Wo
- Page 148 and 149: Gb.5.1.191 : Penyimpanan 1.11. MESI
- Page 150 and 151: Gb.5.1.197: Memotong Dengan Pengant
- Page 152 and 153: Gb.5.1.203: Membersihan Gb.5.1.204:
- Page 154 and 155: Gb.5.1.209: Mesin Jig Saw Gb.5.1.21
- Page 156 and 157: Gb.5.1.215: Memotong Bevel Gb.5.1.2
- Page 158 and 159: Gb.5.1.222: Pentimpanan Mesin 1.13
- Page 160 and 161: Tebal Diameter luar Lubang pusat Ba
- Page 162 and 163: Blok kayu dilubangi Sumber; Teknolo
- Page 164 and 165: 2. Mesin Stationair/Tetap 2.1 Mesin
Sumber: Holztechnik – Fachkunde,<br />
Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.<br />
Gb.5.1.102. Mesin Bor Tangan<br />
Listrik<br />
1.5.4. Cengkam Dan Kunci<br />
Cengkaman kunci tiga rahang<br />
akan memusatkan mata bor<br />
dengan tepat.<br />
Rahang dibuka dengan cara<br />
memutar kunci yang dimasukkan<br />
dengan arah berlawanan dengan<br />
arah putaran jarum jam. Setelah<br />
mata bor disisipkan diantara<br />
rahang, maka kuncinya diputar<br />
searah putaran jarum jam sampai<br />
mata bornya terpegang erat oleh<br />
ketiga rahang tersebut.<br />
1.5.5. Posisi Mata Bor<br />
Untuk pengeboran yang baik perlu<br />
diperhatikan agar garis-garis pusat<br />
mata bor dan porosnya berimpitan.<br />
Sumber: Teknologi Kayu Bergambar 11, Bor<br />
Tangan Listrik, Bhratara Karya Aksara, 1985.<br />
Gb.5.1.103. Bukaan Cengkam<br />
Selubung<br />
Cengkam<br />
Rahang<br />
Mata Bor<br />
Potongan<br />
llintang<br />
Cengkam<br />
Kunci<br />
Sumber: Teknologi Kayu Bergambar<br />
11, Bor Tangan Listrik, Bhratara Karya<br />
Aksara, 1985.<br />
Gb.5.1.104. Potongan Cengkam<br />
1.5.6. Kunci Cengkam<br />
Kunci Cengkam sekarang harus<br />
dipasang ke dalam setiap dua<br />
lubang lainnya dan diputar untuk<br />
memastikan bahwa mata bor<br />
betul-betul terpegang di titik mati<br />
cengkamannya.<br />
109