25.07.2013 Views

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI ...

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI ...

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/<br />

<strong>LANGKAH</strong> <strong>–</strong> <strong>LANGKAH</strong> <strong>INSTALASI</strong><br />

<strong>LINUX</strong> <strong>DEBIAN</strong> <strong>BERBASIS</strong> <strong>GUI</strong><br />

1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS<br />

komputer/ laptop/ netbook anda.<br />

2. Pastikan Harddisk dan DVD-ROM sudah terdeteksi<br />

3. Rubah urutan booting yang pertama menjadi DVD-ROM<br />

4. Masukkan DVD installer Debian yang pertama<br />

5. Simpan dan keluar dari BIOS dengan menekan tombol F10, lalu pilih Y (enter)<br />

6. Tunggu beberapa saaat sampai muncul tampilan seperti dibawah ini<br />

7. Untuk menginstall dalam mode <strong>GUI</strong>, ketikkan installgui (huruf kecil tanpa spasi)<br />

8. Setelah itu akan muncul untuk pemilihan bahasa instalasi. Biarkan default<br />

(English), lalu klik continue


9. Kemudian anda akan diminta memilih bahasa dari Negara mana, biarkan default<br />

(United States), kemudian klik continue<br />

10. Pemilihan Keyboard biarkan default (American English) lalu klik continue<br />

11. Selanjutnya sistem akan mendeteksi DVD-ROM dan melakukan mounting<br />

Tahap berikutnya adalah `load installer components from DVD-ROM` yang juga<br />

dilakukan oleh sistem secara otomatis<br />

Jika sistem tidak terkoneksi dalam jaringan DHCP maka konfigurasi network<br />

akan gagal sehingga harus dilakukan secara manual.<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


12. Kemudian lakukan konfigurasi jaringan secara manual dengan memilih opsi<br />

`configure network manually`<br />

13. Masukkan IP address yang akan digunakan oleh host debian etch pada jendela<br />

dialog berikut. kami menggunakan IP address 192.168.1.1<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


14. Saya menggunakan netmask 255.255.255.0 pada jendela dialog netmask<br />

15. Kemudian di jendela dialog gateway, isi dengan alamat gateway yang digunakan.<br />

Kami menggunakan 192.168.1.1<br />

16. Masukkan IP server pada opsi `Name server addresses` kemudian klik continue<br />

untuk melangkah ke proses selanjutnya.<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


17. Tahap berikutnya adalah pengisian hostname yang akan digunakan pada sistem<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/<br />

debian etch. Penulis menggunakan `vq` sebagai hostname<br />

18. Untuk `domain name`, penulis menggunakan `smkdlg.edu `<br />

19. Tahap berikutnya adalah proses partisi yang akan digunakan untuk instalasi<br />

debian etch. Pilih opsi `Manual` untuk melakukan partisi hardisk secara manual.


20. Kemudian sorot hardisk yang akan di partisi atau memilih partisi yang telah<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/<br />

disiapkan untuk linux. kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses<br />

berikutnya.<br />

21.Selanjutnya pilih yes pada Create new empty partition table on disk device<br />

22.Sorot partisi yang akan digunakan kemudian klik continue


23.Pilih Create New Partition lalu klik continue<br />

24.Masukkan ukuran partisi yang digunakan sebagai root kemudian klik continue<br />

25.Pilih Primary, kemudian continue<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


26.Pilih Beginning, kemudian klik continue<br />

27.Partisi Untuk root telah selesai, klik Done Settting up the partition<br />

28. Selanjutnya kita akan membuat parisi untuk swap. Klik drive yang akan di partisi<br />

kemudian klik continue.<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


29. masukkan kapasitas yang digunakan sebagai swap. Disini kami menggunakan<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/<br />

memory 128MB jadi kami memasukkan 256MB sebagai swap memory.kemudian<br />

klik continue<br />

30.Pada partition settings, klik ganda `use as` sampai seluruh opsi partisi muncul<br />

kemudian pilih jenis `swap area`.<br />

31.Klik ganda opsi `done setting up the partition` kemudian klik Continue untuk<br />

melangkah ke proses berikutnya


32.Tahap berikutnya adalah pembuatan partisi untuk home directory. Klik drive<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/<br />

yang belum di partisi kemudian klik continue<br />

33.Masukkan kapasitas untuk directory /home, kemudian klik continue.<br />

34.Klik ganda opsi `finish partitioning and writes changes to disk`


35.Pada jendela dialog berikutnya, pilih opsi `Yes` kemudian klik continue untuk<br />

mengakhiri proses pembuatan partisi linux.<br />

36.Tahap berikutnya adalah konfigurasi zona waktu. Biarkan default lalu klik<br />

continue<br />

37.Pada jendela dialog berikutnya, isi dengan password user root yang akan<br />

digunakan pada sistem debian. Klik continue untuk melangkah ke proses<br />

berikutnya.<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


38.Kemudian isi dengan nama lengkap dari user yang akan digunakan pada sistem<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/<br />

debian etch. Klik continue untuk melanjutkan proses instalasi ke tahap<br />

berikutnya.<br />

39.Jendela dialog berikutnya adalah nama user yang akan login ke sistem debian<br />

etch. Klik continue untuk melangkah ke tahap berikutnya.<br />

40.Isi dengan password dari user yang anda gunakan pada jendela dialog<br />

sebelumnya.


41. Berikut merupakan proses instalasi base system dari debian etch.<br />

42. Untuk `use a network mirror`, pilih opsi `No` kemudian klik continue untuk<br />

melanjutkan proses instalasi.<br />

43. Jendela dialog berikutnya adalah `configuring popularity-contest`. Pilih opsi `No`<br />

kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


44. Berikut paket-paket software debian etch yang akan diinstal pada komputer<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/<br />

penulis. Anda dapat memilih paket software tertentu sesuai dengan kebutuhan.<br />

45. Jendela dialog berikut digunakan untuk workgroup/domain name yang akan<br />

ditampilkan di seluruh komputer klien oleh server samba. Penulis menggunakan<br />

`iardlab`, kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.<br />

46. Tahap berikutnya merupakan opsi jika host atau komputer yang digunakan<br />

terkoneksi ke DHCP server. DHCP server akan menyediakan informasi tentang<br />

WINS server (NetBIOS name servers). Penulis menggunakan opsi `no` karena<br />

komputer yang digunakan diset secara manual dan tidak terkoneksi ke DHCP<br />

server.


47. Berikut proses instalasi paket software pada sistem debian etch yang penulis<br />

gunakan.<br />

48. Kemudian pilih resolusi screen yang didukung oleh komputer anda. Penulis<br />

menggunakan 1024x768.<br />

49. Proses berikutnya adalah instalasi boot loader, penulis menggunakan GRUB boot<br />

loader karena selera dan kebiasaan. Langsung klik continue<br />

50. Jendela dialog berikutnya merupakan informasi bahwa instalasi debian etch telah<br />

selesai. Klik continue untuk mengakhiri proses instalasi secara keseluruhan.<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/


51. Berikut tampilan login prompt sistem debian etch yang telah terinstal dengan<br />

sempurna ke komputer yang penulis gunakan.<br />

Tips : disaat anda mengalami masalah jangan langsung menyerah. Coba lagi dan coba lagi<br />

http://gunsbrotherhood.wordpress.com/

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!