21.07.2013 Views

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Saya telah bertemu orang-orang yang<br />

kehilangan semua harapan. Pertobatan,<br />

menurut mereka, jauh dari jangkauan<br />

mereka dan pengampuan di luar gapaian mereka.<br />

Orang-orang seperti itu tidak memahami<br />

kuasa pembersihan dari Pendamaian. Atau,<br />

jika mereka memahaminya, mereka tidak<br />

menjadikan bagian dalam diri mereka makna<br />

penderitaan Yesus Kristus di Getsemani dan<br />

di kayu salib. Bagi siapa pun dari kita melepaskan<br />

harapan untuk pemurnian hidup kita<br />

adalah mengingkari kedalaman, kuasa, serta<br />

tingkat penderitaan-Nya mewakili kita.<br />

Beberapa tahun lalu saya mendapat tugas<br />

sementara di sebuah konferensi pasak<br />

untuk mewawancarai pemuda berusia 21<br />

tahun untuk menentukan kelayakannya<br />

untuk melayani misi. Sekarang, Pembesar<br />

Umum biasanya tidak mewawancarai calon<br />

misionaris. Jadi ini janggal. Sewaktu saya<br />

membaca latar belakang mengenai alasan<br />

wawancara saya, hati saya bergetar. Pemuda<br />

ini telah melakukan hampir semua pelanggaran.<br />

Saya yakin dia menemukan beberapa<br />

pelanggaran. Saya heran mengapa saya<br />

diminta untuk bertemu dengan seseorang<br />

yang memiliki latar belakang seperti itu,<br />

berkesimpulan akanlah sangat janggal bagi<br />

saya untuk merekomendasikan persetujuan<br />

sebagai misionaris.<br />

Setelah sesi malam konferensi hari Sabtu,<br />

saya masuk ke kantor presiden pasak untuk<br />

wawancara. Sewaktu saya duduk, seorang<br />

remaja putra yang tampan dengan wajah yang<br />

menawan datang. Saya bingung bagaimana<br />

saya dapat meloloskan diri saya karena kelihatan<br />

dia ingin berbicara dan saya memiliki<br />

janji dengan pemuda yang sangat bermasalah.<br />

80 <strong>Liahona</strong><br />

SAMPAI KITA BERTEMU LAGI<br />

HARAPAN DALAM<br />

PENDAMAIAN<br />

Harapan pastilah<br />

tidak didasarkan<br />

hanya<br />

pada pengetahuan<br />

dan kesaksian<br />

namun<br />

juga pada personalisasi<br />

dari<br />

Pendamaian.<br />

Oleh Uskup<br />

Richard C. Edgley<br />

Penasihat Pertama dalam<br />

Keuskupan Ketua<br />

Lalu dia memperkenalkan dirinya. Dia adalah<br />

pemuda yang karenanya saya ada di sana.<br />

Dalam privasi kantor, saya mengajukan<br />

hanya satu pertanyaan: “Mengapa saya<br />

mewawancara Anda?”<br />

Dia menceritakan masa lalunya yang kelam.<br />

Saat dia selesai, dia mulai menjelaskan<br />

langkah-langkah dan penderitaan pribadi<br />

yang telah dia jalani. Dia berbicara mengenai<br />

Pendamaian—kuasa tak terbatas dari Pendamaian.<br />

Dia membagikan kesaksiannya dan<br />

menyatakan kasihnya bagi Juruselamat. Dan<br />

kemudian dia menuturkan, “Saya memercayai<br />

penderitaan pribadi Juruselamat di Getsemani<br />

dan pengurbanan-Nya di atas kayu salib adalah<br />

cukup kuat untuk menyelamatkan bahkan<br />

seseorang seperti saya.”<br />

Tersentuh dengan kerendahan hatinya dan<br />

dengan Roh, saya berkata, “Saya akan merekomendasikan<br />

kamu untuk melayani sebagai<br />

wakil Yesus Kristus.” Lalu saya mengatakan,<br />

“Saya hanya akan meminta satu hal lagi. Saya<br />

ingin Anda menjadi misionaris terbaik di seluruh<br />

Gereja. Itu saja.”<br />

Tiga atau empat bulan kemudian, Sister<br />

Edgley dan saya berbicara di pusat pelatihan<br />

misionaris. Di akhir kebaktian, saya bertemu<br />

dengan para misionaris ketika saya melihat seorang<br />

pemuda dengan wajah yang tak asing.<br />

Dia bertanya, “Apakah Anda ingat saya?”<br />

Agak malu, saya menjawab, “Maaf. Saya<br />

tahu saya harus, tetapi saya tidak ingat.”<br />

Kemudian dia mengatakan, “Izinkan saya<br />

mengatakan kepada Anda siapa saya. Saya<br />

adalah misionaris terbaik di pusat pelatihan<br />

misionaris.” Dan saya memercayainya.<br />

Harapan pemuda ini tidak hanya didasarkan<br />

pada pengetahuan dan kesaksian tentang<br />

Pendamaian namun juga pada personalisasi<br />

dari karunia ini. Dia paham bahwa itu untuk<br />

dia secara pribadi! Dia tahu kuasa Pendamaian<br />

dan harapan yang diberikannya ketika semuanya<br />

tampak tersesat atau hilang harapan. ◼<br />

Dari sebuah ceramah kebaktian yang diberikan di Universitas<br />

Brigham Young pada tanggal 4 November 2008. Untuk teks<br />

lengkap dalam bahasa Inggris, kunjungi speeches .byu .edu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!