April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Penerapan Injil<br />
Pertumbuhan dan keinsafan sejati muncul dari<br />
menerapkan Injil dalam kehidupan sehari-hari.<br />
Dalam pembahasan tanya-jawab, Penatua L. Tom<br />
Perry dan Penatua D. Todd <strong>Christ</strong><strong>of</strong>ferson dari<br />
Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan bahwa<br />
penerapan puncak dari Injil adalah membuat dan<br />
menaati perjanjian-perjanjian bait suci. Kepatuhan<br />
pada perjanjian, Penatua <strong>Christ</strong><strong>of</strong>ferson menuturkan,<br />
dapat mengubah manusia alami menjadi<br />
Orang Suci seiring berjalannya waktu.<br />
Mengulurkan tangan kepada orang lain merupakan<br />
aspek penting lainnya dari penerapan<br />
Injil. Anggota bertanggung jawab secara individu<br />
dan sebagai Gereja untuk mengulurkan tangan<br />
untuk menyelamatkan mereka yang membutuhkan<br />
secara duniawi dan rohani, para pemimpin<br />
bertutur.<br />
Kita hendaknya tidak ragu untuk berpegangan<br />
tangan dengan kepercayaan dan organisasi berorientasi<br />
pelayanan lainnya untuk memelihara yang<br />
miskin dan yang membutuhkan, tutur Penatua<br />
<strong>Christ</strong><strong>of</strong>ferson. Para pemimpin imamat hendaknya<br />
memimpin dalam upaya-upaya ini, tetapi anggota<br />
dan misionaris hendaknya juga turut mendukung<br />
peran tersebut.<br />
Sebuah diskusi panel menekankan berfokus<br />
pada melayani keluarga, menguatkan pemegang<br />
Imamat Melkisedek, dan membantu membangun<br />
iman serta kesaksian remaja. Penatua Ballard dan<br />
Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas<br />
Rasul berperan serta, bersama Penatua Ronald A.<br />
Rasband dari Presidensi Tujuh Puluh; Elaine S.<br />
Dalton, presiden umum Remaja Putri; dan<br />
Rosemary M. Wixom, presiden umum Pratama.<br />
Penatua M. Russell Ballard dari<br />
Kuorum Dua Belas Rasul berbicara<br />
selama suatu diskusi panel<br />
yang diadakan sebagai bagian<br />
dari Pertemuan Pelatihan<br />
Kepemimpinan Sedunia di<br />
bulan Februari <strong>2012</strong>.<br />
Dalam Pertemuan Pelatihan<br />
Kepemimpinan Sedunia<br />
bulan Februari tersebut, Presiden<br />
Dieter F. Uchtdorf, Penasihat<br />
Kedua dalam Presidensi Utama,<br />
mengatakan, “Hal pertama<br />
yang harus kita lakukan adalah<br />
memahami. Yang kedua adalah<br />
menuangkan pemahaman kita<br />
dalam tindakan …. Tidak ada<br />
banyak gunanya mendengarkan<br />
firman Allah jika kita tidak menerjemahkan<br />
apa yang kita dengar<br />
dalam kehidupan kita.”<br />
Dia mengundang para pemimpin<br />
Gereja untuk melakukan tiga<br />
hal setelah siaran kepemimpinan<br />
tersebut dan sepanjang pelayanan<br />
mereka dalam pemanggilan mereka<br />
untuk mendapatkan faedah<br />
terbanyak dari petunjuk para<br />
pemimpin Gereja:<br />
1. Secara individu dan sebagai<br />
dewan, dengan penuh doa<br />
pertimbangkan petunjuk yang<br />
telah Anda terima dan temukan<br />
“mengapa”-nya dari pengabdian<br />
dan pelayanan Anda.<br />
2. Setelah perenungan dan pembahasan,<br />
tetapkan tindakantindakan<br />
spesifik yang Anda<br />
akan berkomitmen untuk<br />
implementasikan. Tindakan<br />
hendaknya disesuaikan dengan<br />
keadaan dan kebutuhan<br />
setiap organisasi, lingkungan,<br />
pasak, keluarga, atau individu.<br />
3. Sekali Anda telah membuat<br />
komitmen ini, tindak lanjutilah<br />
dalam lingkup tanggung<br />
jawab dan pemanggilan Anda<br />
pada setiap pertemuan dewan<br />
Anda.<br />
<strong>April</strong> <strong>2012</strong> 75