21.07.2013 Views

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KANAN: ILUSTRASI OLEH DILLEEN MARSH<br />

Dia Memutuskan<br />

IKATAN KEMATIAN<br />

“Mereka memperoleh kehidupan<br />

kekal melalui Kristus, yang telah<br />

memutuskan ikatan kematian”<br />

(Mosia 15:23).<br />

Suatu malam ketika anak-anak<br />

kami masih kecil, kami sedang<br />

mengadakan waktu tulisan<br />

suci keluarga. Kami membaca<br />

mengenai Juruselamat dan berbicara<br />

bagaimana Dia tidak pernah<br />

melakukan kesalahan apa pun.<br />

Belakangan pada malam itu istri<br />

saya membawa putri kami yang<br />

berusia tiga tahun, Susie, ke tempat<br />

tidur. Susie menatap ibunya dan<br />

berkata, “Ibu, Yesus pernah melakukan<br />

kesalahan.”<br />

“Apa maksudmu?” ibunya<br />

bertanya.<br />

“Dia memutuskan sesuatu,” jawab<br />

Susie.<br />

Agak bingung, ibunya bertanya<br />

lagi, “Apa yang Dia putuskan?”<br />

“Yesus memutuskan ikatan kematian,”<br />

Susie menjawab.<br />

Istri saya menyadari bahwa dia<br />

dan Susie telah menyanyikan lagu<br />

Pratama “Pada Musim Semi” beberapa<br />

kali, dan Susie telah belajar<br />

liriknya “Pada musim semi, sang<br />

Kristus bangkit, ditinggalkan-Nya<br />

kubur-Nya, kalahkan kematian.” 1<br />

Ibu Susie menjelaskan bahwa memutuskan<br />

ikatan kematian artinya<br />

Oleh Penatua Patrick Kearon<br />

Dari Tujuh Puluh<br />

bahwa Yesus dibangkitkan agar kita<br />

semua dapat hidup lagi setelah kita<br />

mati.<br />

Percakapan itu telah memberi<br />

istri saya dan saya banyak kesempatan<br />

untuk mengajarkan kepada<br />

putri kami, Lizzie, Susie, dan Emma,<br />

mengenai apa makna sejati Pendamaian<br />

bagi kami masing-masing.<br />

Susie benar: Yesus telah memutuskan<br />

ikatan kematian. Tetapi itu<br />

bukanlah kesalahan. Itu adalah<br />

karunia terbesar yang dapat Dia<br />

berikan kepada kita! (Lihat Ajaran<br />

dan Perjanjian 14:7).<br />

Juruselamat mati dan dibangkitkan<br />

agar kita dapat hidup kembali<br />

bersama Bapa Surgawi dan keluarga<br />

kita sesuai dengan kesalehan kita.<br />

Jika kita layak, kita dapat menikmati<br />

berkat-berkat kebakaan dan kehidupan<br />

kekal suatu hari nanti. Saya<br />

bersyukur bahwa Yesus memutuskan<br />

suatu—ikatan kematian! ◼<br />

CATATAN<br />

1. “Pada Musim Semi,” Buku Nyanyian<br />

Anak-Anak, 57.<br />

<strong>April</strong> <strong>2012</strong> 61<br />

ANAK-ANAK

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!