April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
FOTO OLEH JOSHUA J. PERKEY<br />
pikiran saya dengan pemahaman.”<br />
Menghadiri seminari telah membantu<br />
menguatkan Ariana dalam Injil.<br />
“Bagi saya, merupakan berkat untuk<br />
menjadi bagian dari kelas ini,” Ariana<br />
bertutur. “Mereka memperkuat roh<br />
saya dan membantu saya mempersiapkan<br />
diri agar kelak saya dapat<br />
menjadi pasangan, ibu, pemimpin<br />
yang baik di Gereja, dan mungkin<br />
misionaris penuh-waktu.”<br />
Saudara lelaki Ariana, Gerardo,<br />
merasakan hal yang sama. “Saya bersyukur<br />
karena seminari telah menjadi<br />
bagian penting dari kehidupan<br />
saya,” ujarnya. “Itu mempersiapkan<br />
saya untuk melayani misi kelak.” Di<br />
sana saya belajar mengenai rencana<br />
keselamatan yang telah Allah persiapkan<br />
bagi saya. Setiap kelas yang<br />
saya hadiri memberi saya harapan<br />
bahwa saya dapat mewarisi kerajaan<br />
selestial dan memberi saya kepastian<br />
bahwa saya telah menerima Injil<br />
Yesus Kristus.<br />
Terkadang Gerardo merasa agak<br />
lelah selama pelajaran. Dia harus<br />
mengantar adik lelakinya ke sekolah<br />
terlebih dahulu dan kemudian<br />
segera pulang ke rumah<br />
untuk menjemput saudara<br />
perempuannya agar mereka<br />
dapat pergi ke seminari. Namun<br />
dia tidak keberatan.<br />
Seminari memperkuat kaum remaja<br />
seperti para remaja di Ekuador ini, banyak<br />
di antaranya adalah orang insaf baru.<br />
“Semua ini begitu baru bagi saya,<br />
namun saya sangat bahagia,” ungkap<br />
Gerardo. “Saya tahu saya berada di<br />
jalan yang benar yang akan memberi<br />
saya kesempatan untuk bertemu lagi<br />
dengan Bapa Surgawi saya. Roh Kudus<br />
memberi saya kepastian ini. Saya<br />
hanya perlu membuat upaya dan<br />
bertahan sampai akhir.”<br />
Tidak Perlu Gugup<br />
Bagi Walter A., seminari awalnya<br />
sedikit mengintimidasi. “Saya gugup<br />
pertama kali saya datang,” ujarnya.<br />
“Namun ketika saya masuk ke kelas,<br />
saya merasa istimewa karena saya<br />
merasakan kasih yang Anda rasakan<br />
ketika Anda menelaah tulisan suci.<br />
Dan ketika saya pulang, saya merasa<br />
diperkuat dengan kebahagiaan dalam<br />
hati saya untuk apa yang telah saya<br />
pelajari. Salah satu berkat terbesar<br />
yang Bapa Surgawi miliki bagi kaum<br />
remaja adalah seminari.”<br />
“Gereja Yesus Kristus dari Orang-<br />
Orang Suci Zaman Akhir telah mengubah<br />
kehidupan saya,” tutur Abel A.,<br />
yang juga mempersiapkan diri untuk<br />
pergi misi. ”Saya belajar mengenai<br />
ajaran-ajaran para nabi. Saya mengasihi<br />
Joseph Smith. Dia berani<br />
dalam mendatangkan Pemulihan<br />
akan Gereja yang<br />
benar terlepas dari semua<br />
masalah yang menimpa<br />
dia. Saya ingin berani<br />
seperti dia.”<br />
Banyak remaja<br />
harus membuat pengurbanan<br />
untuk menghadiri seminari. Tidaklah<br />
selalu mudah, namun bagi para remaja<br />
di Puerto Francisco de Orellana,<br />
Ekuador, itu adalah upaya yang<br />
sepadan.<br />
“Sewaktu saya memikirkan tentang<br />
terus maju, seperti yang tulisan suci<br />
nyatakan,” Abel menjelaskan, “Saya<br />
pikir itu artinya menetapkan prioritas<br />
kita untuk kehidupan. Seminari adalah<br />
salah satunya. Sebagaimana itu<br />
telah mengubah hidup saya, itu juga<br />
dapat mengubah hidup para remaja<br />
lainnya.”<br />
Bahkan di bagian terpencil di<br />
Ekuador, Gereja Yesus Kristus<br />
dan program seminarinya<br />
bagi kaum remaja mengembangkan<br />
dan mengubah<br />
kehidupan bagi mereka<br />
yang memilih untuk<br />
mengizinkannya. ◼<br />
REMAJA