April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SUARA ORANG SUCI ZAMAN AKHIR<br />
SAYA AKAN<br />
MATI!<br />
Sebagai perawat di unit pemulihan<br />
setelah operasi yang sibuk, suatu<br />
hari saya menerima telepon mengenai<br />
seorang pasien bernama Bill yang<br />
baru saja menjalani operasi. Dia telah<br />
pergi ke unit perawatan kristis namun<br />
dialihkan kepada saya karena unit itu<br />
penuh.<br />
Si pasien segera tiba bersama keluarganya.<br />
Saya lega melihat bahwa dia<br />
terjaga, sadar, dan tidak resah.<br />
Setelah melakukan pemeriksaan<br />
kepadanya dan memberi tahu dia<br />
serta keluarganya tentang ruangannya,<br />
saya keluar ke selasar untuk<br />
membuat catatan pada bagannya.<br />
Sewaktu pena saya menyentuh kertas,<br />
saya mendengar sebuah suara mengatakan,<br />
“Kembali ke dalam ruangannya.”<br />
Saya berhenti menulis dan<br />
melihat ke belakang saya. Tak ada<br />
seorang pun di sana. Saya pikir saya<br />
telah membayangkan suara itu, ketika<br />
tiba-tiba saya mendengarkan untuk<br />
kedua kalinya—semakin keras.<br />
Saya berlari kembali ke ruangan<br />
Bill mendapati bahwa lehernya membesar<br />
dua kali lipat, dan dia kesulitan<br />
bernafas. Berpikir bahwa arteri kerotid<br />
telah dilubangi, saya melakukan<br />
tekanan langsung pada lehernya<br />
dengan tangan kanan saya sementara<br />
menggunakan tangan kiri saya untuk<br />
memanggil neuradiologis yang telah<br />
melakukan prosedurnya. Dokter ahli<br />
bedah mengatakan dia akan mengirimkan<br />
tim untuk menangani Bill<br />
sesegera mungkin. “Dan jangan memindahkan<br />
tangan Anda!” tuturnya.<br />
Sewaktu saya melanjutkan memberikan<br />
tekanan, saya melihat buku<br />
Gereja yang familiar dekat tempat<br />
tidur Bill. “Anda anggota Gereja?”<br />
Saya bertanya.<br />
Dokter bedah mengatakan dia akan<br />
mengirimkan tim untuk membawa Bill<br />
sesegera mungkin. “Jangan memindahkan<br />
tangan Anda!” dia bertutur.<br />
Dia berusaha mengangguk dan<br />
kemudian mengatakan kepada saya<br />
dia adalah seorang pekerja tata cara<br />
di Bait Suci Atlanta Georgia. Dia lalu<br />
menitikkan air mata dan mengatakan,<br />
“Saya akan mati.”<br />
Saya mengatakan kepadanya dia<br />
tidak akan mati, menyatakan dengan<br />
tegas, “Saya akan menikah di Bait<br />
Suci Atlanta Georgia bulan depan,<br />
dan Anda akan ada di sana.” Tim<br />
bedah kemudian tiba dan membawa<br />
Bill pergi.<br />
Dalam kegembiraan rencana<br />
pernikahan saya bulan depan,<br />
saya hampir melupakan Bill, yang<br />
ternyata memiliki reaksi terhadap<br />
obat-obatan. Namun ketika matron<br />
menuntun saya ke ruang pemeteraian<br />
pada hari pernikahan saya,<br />
saya melihat wajah yang tak asing:<br />
istri Bill, Georgia. Ketika saya memberi<br />
tahu dia saya akan menikah, dia<br />
pergi menemui Bill. Saat-saat sebelum<br />
upacara dimulai, pintu dibuka<br />
dan dia masuk. Setelah mingguminggu<br />
sakit kepala, mual, dan kelelahan,<br />
Bill merasa cukup sehat hari<br />
itu untuk mengadakan perjalanan ke<br />
bait suci, tidak menyadari itu adalah<br />
hari pernikahan saya.<br />
Dua tahun kemudian suami saya<br />
dan saya dipanggil untuk menjadi<br />
pekerja tata cara di Bait Suci Nashville<br />
Tennessee. Ketika kami tiba di bait<br />
suci untuk ditetapkan, seorang pria<br />
membukakan pintu bagi saya dan<br />
berkata, “Selamat datang ke Bait Suci<br />
Nashville!” Itu adalah Brother Bill.<br />
Kami melayani bersama selama<br />
tiga tahun. Bill memberi tahu setiap<br />
orang bahwa saya telah menyelamatkan<br />
hidupnya, namun saya tahu<br />
bahwa Tuhanlah yang telah menyelamatkannya.<br />
Dalam prosesnya,<br />
Dia telah mengajari saya pentingnya<br />
mengindahkan bisikan Roh. ◼<br />
Ramona Ross, Tennessee, AS