April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
34 <strong>Liahona</strong><br />
RUMAH KITA, KELUARGA KITA<br />
Meluangkan Waktu<br />
untuk Berbicara dan<br />
Mendengarkan<br />
Di dunia yang sempurna setiap anak<br />
akan pulang ke rumah usai sekolah<br />
untuk disambut dengan sepiring kue<br />
keping coklat panggang yang baru matang,<br />
segelas penuh susu dingin, dan ibu yang<br />
siap meluangkan waktu untuk berbicara<br />
dan mendengarkan tentang hari anaknya.<br />
Kita tidak hidup di dunia yang sempurna,<br />
jadi Anda dapat meniadakan kue dan susu,<br />
jika Anda mau, namun jangan meniadakan<br />
“meluangkan waktu untuk berbicara dan<br />
mendengarkan.”<br />
Dua puluh sembilan tahun silam, Presiden<br />
James E. Faust (1920–2007), Penasihat Kedua<br />
dalam Presidensi Utama, berkomentar dengan<br />
haru bahwa keluarga-keluarga memiliki<br />
sedemikian sedikit waktu bersama. Pikirkan<br />
tentang—29 tahun silam—yang dia katakan<br />
dalam konferensi umum, “Salah satu dari masalah<br />
utama dalam keluarga zaman sekarang<br />
adalah bahwa kita sangat kurang meluangkan<br />
waktu bersama .… Waktu bersama adalah<br />
waktu yang berharga—waktu yang diperlukan<br />
untuk bercakap-cakap, mendengarkan, mendorong,<br />
dan untuk memperlihatkan bagaimana<br />
melakukan segala sesuatu.” 1<br />
Sewaktu kita meluangkan waktu bersama<br />
dan berbicara dengan anak-anak kita, kita jadi<br />
mengetahui mereka dan mereka jadi mengetahui<br />
kita. Prioritas kita, perasaan sejati hati<br />
kita, akan menjadi bagian dari percakapan kita<br />
dengan setiap anak.<br />
Oleh Rosemary M. Wixom<br />
Presiden Umum Pratama<br />
Upaya kita dengan maksud untuk berkomunikasi dengan lebih baik<br />
saat ini akan memberkati keluarga kita selama-lamanya.<br />
Apa pesan utama dari hati Anda yang akan<br />
Anda pilih untuk dibagikan kepada anak<br />
Anda?<br />
Nabi Musa mengajarkan kepada kita dalam<br />
Ulangan:<br />
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap<br />
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan<br />
dengan segenap kekuatanmu.<br />
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada<br />
hari ini haruslah engkau perhatikan:<br />
Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang<br />
kepada anak-anakmu dan membicarakannya<br />
apabila engkau duduk di<br />
rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan,<br />
apabila engkau berbaring dan apabila<br />
engkau bangun” (Ulangan 6:5–7; penekanan<br />
ditambahkan).<br />
Dan izinkan saya menambahkan satu lagi:<br />
“Dan apabila engkau makan di meja makan<br />
bersama.”<br />
Jika kita ingin keluarga kita bersatu selamanya,<br />
kita mulai proses itu hari ini. Meluangkan<br />
waktu berbicara dengan anak-anak kita merupakan<br />
suatu investasi dalam keluarga kekal<br />
kita sewaktu kita berjalan menuju kehidupan<br />
kekal bersama-sama.<br />
Seorang ibu dari Illinois, AS, membagikan<br />
bagaimana dia meluangkan waktu untuk berbicara<br />
dengan anak-anaknya:<br />
“Ketika anak-anak kami masih kecil, saya<br />
terjebak dalam kebiasaan menonton beberapa<br />
program televisi favorit .… Sayangnya,