21.07.2013 Views

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

cabang, bertutur tentang dewan cabang: “Kami adalah<br />

alat dalam tangan Tuhan. Dia akan mencapai gol-gol-Nya<br />

melalui pekerjaan kita.”<br />

Jalan Menuju Bait Suci<br />

Di Liverpool, New York, AS, sewaktu presiden Pratama<br />

Melissa Fisk menghadiri pertemuan dewan lingkungan,<br />

dia lambat laun memahami kuasanya. Sewaktu dia mengambil<br />

ke dalam tasnya buku catatan, dia menemukan<br />

sebuah foto dari 28 anak Pratama di tangga di Bait Suci<br />

Palmyra New York. Semuanya dipenuhi dengan sengatan<br />

tawon. Selama sesaat, gambar itu menarik perhatiannya<br />

jauh dari pertemuan, dan dia berfokus sejenak pada hari<br />

SIAPA YANG TERLIBAT DALAM DEWAN<br />

LINGKUNGAN ATAU CABANG?<br />

Keuskupan<br />

Keuskupan bertanggung<br />

jawab untuk<br />

semua anggota, organisasi,<br />

dan kegiatan<br />

lingkungan. Uskup<br />

mengetuai dewan<br />

lingkungan, namun<br />

dia dapat membuat<br />

keputusan yang lebih<br />

bijak setelah pembahasan<br />

dengan para<br />

penasihatnya dan<br />

dengan dewan lingkungan,<br />

jika pantas.<br />

(Lihat Buku Pegangan 2:<br />

Mengelola Gereja 4.1; 4.2).<br />

32 <strong>Liahona</strong><br />

Juru Tulis<br />

Lingkungan<br />

“Juru tulis lingkungan<br />

menyimpan catatan<br />

penugasan dan keputusan<br />

yang dibuat<br />

selama pertemuan<br />

dewan lingkungan.<br />

… Dia juga menyediakan<br />

informasi<br />

statistik yang relevan<br />

dari perangkat lunak<br />

penyimpanan-catatan<br />

Gereja.”<br />

(Buku Pegangan 2, 4.6.4).<br />

Pratama lingkungan telah pergi ke Palmyra untuk menikmati<br />

perasaan sakral di tanah bait suci. Sayangnya, ketika<br />

anak-anak menebarkan selimut mereka, mereka secara<br />

tidak sengaja merusak sarang tawon.<br />

Setelah setiap orang dirawat, para pemimpin mengundang<br />

anak-anak untuk menyentuh bait suci. Anak-anak<br />

menolak karena mereka takut akan ada lebih banyak<br />

tawon. Karena itu orang tua dan pemimpin berdiri berjajar<br />

dan membuat sebuah jalan ke bait suci. Ini memberi anakanak<br />

keberanian untuk melangkah maju.<br />

Sewaktu Mellisa memfokuskan kembali perhatiannya<br />

pada pertemuan dewan lingkungan, dia berpikir, “Seandainya<br />

saja setiap orang dapat dikelilingi oleh teman-teman<br />

yang penuh kasih seperti itu sewaktu mereka maju menuju<br />

bait suci.”<br />

Para pemimpin imamat dan organisasi pelengkap berikut menghadiri<br />

dewan dalam dua kapasitas: (1) sebagai anggota dewan lingkungan<br />

yang membantu uskup menemukan solusi terhadap kebutuhan dan<br />

masalah di lingkungan dan (2) sebagai wakil dari organisasi mereka.<br />

Sekretaris Pelaksana<br />

“Sekretaris pelaksana<br />

mempersiapkan<br />

agenda untuk pertemuan<br />

dewan lingkungan<br />

.… Uskup juga<br />

dapat meminta dia<br />

untuk menolong menindaklanjuti<br />

bersama<br />

para anggota dewan<br />

lingkungan mengenai<br />

penugasan mereka.<br />

… [Dia] juga dapat<br />

menyediakan kesinambungan<br />

antara<br />

dewan lingkungan<br />

dan komite pelaksana<br />

imamat.”<br />

(Buku Pegangan 2, 4.6.5).<br />

Pemimpin Imamat<br />

Melkisedek<br />

Pemimpin kelompok<br />

imam tinggi dan<br />

presiden kuorum<br />

penatua bertanggung<br />

jawab untuk kesejahteraan<br />

rohani dan<br />

jasmani dari para pria<br />

yang mereka pimpin.<br />

Uskup dapat mendelegasikan<br />

kepada<br />

pemimpim kuorum<br />

dan kelompok sejumlah<br />

pekerjaan yang<br />

dia lakukan dengan<br />

keluarga.<br />

(Lihat Buku Pegangan 2, 7).<br />

Pemimpin misi<br />

lingkungan<br />

Pemimpin misi<br />

lingkungan mengoordinasikan<br />

upaya<br />

lingkungan untuk<br />

melakukan pekerjaan<br />

misionaris. Dia bekerja<br />

sama dengan misionaris<br />

penuh-waktu dan<br />

lingkungan. Uskup<br />

dapat meminta dia<br />

untuk memimpin<br />

pembahasan mengenai<br />

pekerjaan<br />

misionaris dalam<br />

pertemuan dewan<br />

lingkungan.<br />

(Lihat Buku Pegangan 2, 5.1.3).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!