April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SEMINARI MEMENGARUHI<br />
KEHIDUPAN PRESIDEN<br />
HENRY B. EYRING.<br />
Mildred Bennion ada di antara kelas<br />
siswa seminari pertama di Seminari<br />
Granite pada tahun 1912. Dia belakangan<br />
menjadi ibu dari Presiden Henry B. Eyring,<br />
Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama.<br />
Dia memahami pentingnya seminari dalam<br />
kehidupannya, dan dia ingin anak-anak<br />
memiliki berkat yang sama yang telah dia<br />
rasakan dari seminari, karena itu keluarganya<br />
membuat sebuah keputusan besar,<br />
“Kami pindah ke Utah dengan pengurbanan<br />
keuangan yang cukup besar agar putraputra<br />
kami dapat menghadiri Seminari dan<br />
Institut serta menemukan teman-teman<br />
di antara umat kita sendiri. Itu seharusnya<br />
menjawab pertanyaan dari perasaan saya<br />
mengenai hal-hal semacam itu” (dikutip<br />
dalam C. Coleman, History <strong>of</strong> Granite<br />
Seminary, 142).<br />
Pentingnya pendidikan Gereja berlanjut<br />
dalam keluarga Eyring sewaktu Presiden<br />
Henry B. Eyring pada tahun 1971 menjadi<br />
presiden Ricks College (sekarang BYU–<br />
Idaho), perguruan tinggi milik Gereja, dan<br />
melayani sebagai Komisioner Pendidikan<br />
Gereja dari tahun 1980 hingga 1985 dan<br />
sekali lagi dari tahun 1992 hingga 2005.<br />
24 <strong>Liahona</strong><br />
Mengenal Bapa Surgawi<br />
dan Yesus Kristus<br />
Sekelompok remaja baru-baru ini<br />
ditanya bagaimana seminari telah<br />
memberkati mereka. Jawaban mereka<br />
menyatakan tema umum—bahwa<br />
seminari membantu mereka berada<br />
lebih dekat dengan Bapa Surgawi<br />
dan Juruselamat. Penatua David A.<br />
Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul<br />
telah mengajarkan, “Semua topik<br />
yang Anda telaah di seminari adalah<br />
penting. Setiap tahun sewaktu Anda<br />
berfokus pada satu jilid tulisan suci,<br />
fokus utamanya adalah Tuhan Yesus<br />
Kristus.” 9<br />
Berikut adalah sejumlah remaja<br />
yang berkomentar tentang bagaimana<br />
seminari telah membawa mereka<br />
lebih dekat kepada Yesus.<br />
• “Saya telah belajar apa yang<br />
Juruselamat telah lakukan bagi<br />
saya, membaca semua kisah ini<br />
dari sejumlah nabi dan menyadari<br />
betapa pentingnya saya bagi<br />
Dia. Saya menyadari bahwa Dia<br />
cukup mengasihi saya untuk<br />
mati dan menderita bagi rasa<br />
sakit saya.”<br />
• “Seminari adalah sebuah cara yang<br />
luar biasa untuk memulai hari saya.<br />
Terlepas betapa lelahnya saya, saya<br />
merasakan Roh dan merasa dikuatkan<br />
sehingga ketika hal-hal sulit<br />
menghadang hari saya, saya tahu<br />
tanpa keraguan bahwa Juruselamat<br />
mengasihi saya, dan saya lebih<br />
yakin untuk membela apa yang<br />
benar.”<br />
• “Saya adalah orang insaf di<br />
Gereja. Saya mulai mengambil<br />
seminari sebelum saya bahkan<br />
dibaptiskan. Tanpa seminari, saya<br />
tidak tahu apakah saya akan dapat<br />
dibaptiskan. Tanpa seminari,<br />
saya tidak akan memiliki Juruselamat<br />
dalam hidup saya saat<br />
ini atau mengetahui bahwa saya<br />
dapat diampuni atas dosa-dosa<br />
saya. Saya sungguh tidak pernah<br />
memiliki Bapa Surgawi atau Yesus<br />
Kristus dalam hidup saya. Seminari<br />
membantu saya menemukan<br />
Mereka dan memiliki Mereka<br />
menjadi bagian kehidupan saya<br />
selamanya dan kehidupan anakanak<br />
masa depan saya.<br />
• “Pergi ke seminari setiap hari membantu<br />
saya tumbuh lebih dekat<br />
kepada Tuhan dan Juruselamat<br />
saya, Yesus Kristus, melalui mempelajari<br />
tentang ajaran-ajaran-Nya,<br />
kasih besar-Nya bagi saya, dan bagaimana<br />
saya dapat kembali hidup<br />
bersama Dia.”<br />
• “Saat saya di seminari, saya menemukan<br />
makna yang lebih mendalam<br />
mengenai tulisan suci. Itu<br />
membantu mengingatkan saya<br />
setiap pagi untuk menjadi seperti<br />
Kristus dalam kegiatan sehari-hari<br />
saya.”<br />
• “Seminari mengajari saya bagaimana<br />
membaca tulisan suci saya<br />
dan tidak hanya menikmatinya<br />
tetapi juga untuk menemukan<br />
penerapan dalam teksnya. Saya<br />
belajar ajaran-ajaran dan asas-asas<br />
yang membantu saya memperkuat<br />
kesaksian saya tentang Bapa<br />
Surgawi dan Yesus Kristus yang<br />
penuh kasih, yang akan saya<br />
bawa selama sepanjang kehidupan<br />
saya.”<br />
Dengan begitu banyak berkat yang<br />
datang karena menghadiri seminari,<br />
adalah mudah untuk memahami mengapa<br />
para remaja di seluruh dunia<br />
menjadikannya prioritas dalam jadwal<br />
mereka. ◼