April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Nefi tidak berdoa<br />
agar keadaannya<br />
diubah. Tetapi, dia<br />
berdoa memohon kekuatan<br />
untuk mengubah<br />
keadaannya.<br />
selestial. Karena itu, kuasa yang memungkinkan<br />
dari Pendamaian menguatkan kita untuk<br />
melakukan dan menjadi baik serta untuk<br />
melayani melampaui hasrat individu dan<br />
kemampuan alami kita.<br />
Dalam penelaahan tulisan suci pribadi<br />
saya, saya sering menyisipkan istilah “kuasa<br />
yang memungkinkan” kapan pun saya menemukan<br />
kata kasih karunia. Pikirkan, misalnya,<br />
ayat ini yang kita semua sudah familiar:<br />
“Kita tahu bahwa adalah melalui kasih karunia<br />
bahwa kita diselamatkan, setelah segala<br />
yang dapat kita lakukan” (2 Nefi 25:23).<br />
Saya percaya kita dapat belajar lebih banyak<br />
mengenai aspek penting dari Pendamaian<br />
ini jika kita mau menyisipkan “kuasa yang<br />
memungkinkan dan menguatkan” setiap kali<br />
kita menemukan kata kasih karunia dalam<br />
tulisan suci.<br />
Ilustrasi dan Implikasi<br />
Perjalanan kefanaan adalah pergi dari<br />
yang tidak baik ke yang baik ke yang lebih<br />
baik dan agar sifat-sifat dasar kita diubah.<br />
Kitab Mormon sarat dengan contoh tentang<br />
para murid dan rasul yang mengetahui,<br />
memahami, dan diubah melalui kuasa yang<br />
memungkinkan dari Pendamaian sehingga<br />
berhasil dalam perjalanan itu. Sewaktu kita<br />
menjadi memahami dengan lebih baik kuasa<br />
sakral ini, perspektif Injil kita akan diperbesar<br />
dan diperkaya. Perspektif semacam itu<br />
akan mengubah kita dalam cara-cara yang<br />
luar biasa.<br />
Nefi adalah contoh tentang seseorang<br />
yang mengetahui, memahami,<br />
dan bersandar pada kuasa yang<br />
memungkinkan dari Juruselamat.<br />
Ingat bahwa para putra Lehi<br />
harus kembali ke Yerusalem<br />
untuk merekrut Ismael dan anggota<br />
keluarganya dalam perkara<br />
mereka. Laman dan yang lainnya<br />
dalam rombongan yang melakukan<br />
perjalanan dengan Nefi dari<br />
Yerusalem kembali ke padang<br />
belantara memberontak, dan Nefi<br />
mengimbau saudara-saudaranya<br />
untuk beriman kepada Tuhan.<br />
Pada poin inilah dalam perjalanan<br />
mereka saudara-saudara<br />
Nefi mengikat dia dengan tali<br />
dan berencana menghancurkannya.<br />
Perhatikan doa Nefi, “Ya<br />
Tuhan, menurut imanku yang<br />
ada kepada-Mu, maukah engkau<br />
membebaskanku dari tangan<br />
kakak-kakakku; ya, bahkan berilah<br />
aku kekuatan agar aku boleh<br />
memutuskan ikatan ini yang dengannya<br />
aku terikat” (1 Nefi 7:17; penekanan<br />
ditambahkan).<br />
Tahukah Anda apa yang cenderung akan<br />
saya doakan jika saya telah diikat oleh kakak-<br />
kakak saya? “Tolong lepaskan saya dari masalah<br />
ini SEKARANG!” Yang paling menarik<br />
bagi saya bahwa Nefi tidak berdoa agar keadaannya<br />
diubah. Tetapi, dia berdoa memohon<br />
kekuatan untuk mengubah keadaannya.<br />
Dan saya yakin dia berdoa tepat seperti ini<br />
karena dia mengetahui, memahami dan telah<br />
mengalami kuasa yang memungkinkan dari<br />
Pendamaian.<br />
Saya pikir ikatan yang mengikat Nefi tidak<br />
secara ajaib terlepas dari tangannya dan<br />
<strong>April</strong> <strong>2012</strong> 15