21.07.2013 Views

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Oleh Penatua<br />

David A. Bednar<br />

Dari Kuorum Dua<br />

Belas Rasul<br />

12 <strong>Liahona</strong><br />

Tujuan utama Injil Juruselamat dirangkum<br />

secara singkat oleh Presiden David O.<br />

McKay (1873–1970): “Tujuan Injil adalah<br />

… untuk membuat orang yang tidak baik menjadi<br />

baik dan orang yang baik menjadi lebih<br />

baik, dan untuk mengubah sifat manusia.” 1<br />

Karena itu, perjalanan kefanaan adalah untuk<br />

maju dari yang tidak baik ke yang baik ke yang<br />

lebih baik dan untuk mengalami perubahan<br />

hati yang hebat—agar sifat-sifat terjatuh kita<br />

diubah.<br />

Pendamaian<br />

DAN<br />

PERJALANAN<br />

KEFANAAN<br />

Kuasa yang memungkinkan<br />

dari Pendamaian<br />

memperkuat<br />

kita untuk melakukan<br />

dan menjadi baik<br />

serta melayani melampaui<br />

hasrat pribadi<br />

dan kemampuan<br />

alami kita sendiri.<br />

Kitab Mormon adalah buku pegangan<br />

petunjuk kita sewaktu kita melewati jalan dari<br />

yang tidak baik ke yang lebih baik serta berusaha<br />

untuk memiliki hati yang diubah. Raja<br />

Benyamin mengajarkan mengenai perjalanan<br />

kefanaan dan peranan Pendamaian dalam<br />

menavigasi perjalanan itu dengan berhasil,<br />

“Karena manusia alami adalah musuh bagi<br />

Allah, dan telah demikian sejak kejatuhan<br />

Adam, dan akan demikian, selama-lamanya,<br />

kecuali dia menyerah pada bujukan Roh<br />

Kudus, dan menanggalkan manusia alami<br />

dan menjadi orang suci melalui Pendamaian<br />

Kristus Tuhan” (Mosia 3:19; penekanan<br />

ditambahkan).<br />

Saya menarik perhatian Anda kepada dua<br />

kalimat khusus. Pertama—“meninggalkan<br />

manusia alami.” Perjalanan dari yang tidak baik<br />

ke yang baik adalah proses dari meninggalkan<br />

pria alami atau wanita alami dalam diri kita<br />

masing-masing. Dalam kefanaan kita semua<br />

digoda oleh daging. Unsur utama yang darinya<br />

tubuh kita diciptakan adalah dengan sifat<br />

yang terjatuh dan rentan terhadap tarikan dosa,<br />

pencemaran, dan kematian. Namun kita dapat<br />

meningkatkan kemampuan kita untuk mengatasi<br />

hasrat daging dan godaan “melalui Pendamaian<br />

Kristus.” Ketika kita membuat kesalahan,<br />

sewaktu kita melanggar dan berdosa, kita dapat<br />

bertobat dan menjadi bersih melalui kuasa penyelamatan<br />

dari Pendamaian Yesus Kristus.<br />

Kedua—“menjadi orang suci.” Kalimat ini<br />

O BAPAKU, OLEH SIMON DEWEY

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!