21.07.2013 Views

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KIRI: FOTO OLEH ROBERT CASEY; KANAN: ILUSTRASI FOTO OLEH MATTHEW REER<br />

membantu Anda mempersiapkan<br />

diri bagi, menerima, serta menindaki<br />

perkataan yang diilhami:<br />

Bersiap untuk menerima<br />

ilham. Baik Anda melihat, mendengarkan,<br />

atau membaca<br />

ceramah-ceramah konferensi,<br />

Anda harus membuka hati dan<br />

pikiran Anda untuk ilham ilahi.<br />

Penatua David A. Bednar dari<br />

Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan<br />

bahwa betapa pun efektifnya<br />

seorang pembicara mungkin<br />

mengajar, “isi pesan dan kesaksian<br />

dari Roh Kudus menembus ke<br />

dalam hati hanya jika si penerima<br />

mengizinkan hal itu masuk.” Dia<br />

menjelaskan bahwa menerima<br />

ilham “memerlukan pengerahan<br />

rohani, mental, dan jasmani dan<br />

tidak sekadar penerimaan pasif.” 4<br />

Saran berikut dapat membantu mempersiapkan<br />

Anda untuk diajar oleh Roh:<br />

1. Luangkan waktu dan ciptakan lingkungan yang<br />

bebas dari gangguan supaya Anda dapat menerima<br />

bisikan-bisikan rohani.<br />

2. Carilah bimbingan ilahi melalui doa.<br />

3. Daftarlah pertanyaan atau masalah pribadi yang<br />

karenanya Anda mencari jawaban.<br />

Memahami pesan. Para nabi dan rasul yang hidup<br />

mengajarkan, memaparkan, menasihati, memperingatkan,<br />

serta bersaksi. Memerhatikan ceramah-ceramah<br />

mereka akan membantu Anda memahami pesan<br />

mereka lebih sepenuhnya. Berikut adalah beberapa<br />

metode penelaahan yang efektif:<br />

• Mengajukan pertanyaan. Sebagai contoh:<br />

Apa yang Tuhan inginkan untuk<br />

saya pelajari dari pesan ini? Bagaimana<br />

ceramah ini meningkatkan pengertian saya<br />

tentang sebuah asas Injil atau ayat tulisan<br />

suci? Apa saja kisah-kisah yang digunakan<br />

untuk mengilustrasikan asas-asas<br />

Injil, dan apakah yang saya pelajari<br />

dari kisah-kisah itu?<br />

• Menulis garis besar. Memerhatikan<br />

pada apa sekiranya<br />

garis besar pembicara. Bagilah<br />

ceramah menjadi dua bagian<br />

dan tulislah rangkumannya<br />

yang menjelaskan gagasan<br />

utama yang disajikan dalam<br />

setiap bab.<br />

• Mengenali berbagai unsur dalam<br />

ceramah. Catatlah hal-hal<br />

seperti ajaran, tulisan suci, kisah,<br />

peringatan, daftar, kesaksian,<br />

ajakan untuk bertindak,<br />

dan berkat yang dijanjikan<br />

karena mematuhi nasihat.<br />

• Menelaah ceramah lebih dari<br />

satu kali. Adalah penting<br />

untuk menelaah kebenaran<br />

Injil lebih dari satu kali untuk<br />

memahami makna dan signifikansi<br />

sepenuhnya. Setiap<br />

kali Anda menelaah, buatlah<br />

catatan tentang wawasan baru<br />

yang Anda terima.<br />

Menindaki apa yang Anda<br />

pelajari. Jika Anda dengan doa<br />

yang sungguh-sungguh menelaah<br />

ceramah-ceramah itu, Anda akan memahami bagaimana<br />

pesan itu berlaku dalam kehidupan Anda. Anda<br />

dapat mengetahui bagaimana membuat perubahan yang<br />

berarti dengan mengajukan pertanyaan seperti: Apa<br />

yang Tuhan ingin saya lakukan dengan apa yang saya<br />

pelajari? dan Apa yang telah saya pelajari yang membantu<br />

saya dalam keluarga, pekerjaan, atau pemanggilan<br />

Gereja saya? Tulislah kesan-kesan agar Anda tidak melupakan<br />

itu. Sewaktu Anda melakukannya, Anda akan<br />

diilhami untuk menjalankan ajaran-ajaran itu dan Anda<br />

akan menerima berkat-berkat yang dijanjikan.<br />

Konferensi umum adalah waktu ketika<br />

Tuhan menyatakan kehendak-Nya melalui<br />

para hamba-Nya kepada Anda. Presiden<br />

Spencer W. Kimball (1895–1985) mengajarkan,<br />

“Tidak ada buku-buku selain kitab-kitab<br />

standar Gereja yang hendaknya memiliki<br />

tempat khusus dalam rak perpustakaan pribadi<br />

Anda—bukan karena retorikanya yang<br />

luar biasa ataupun keelokan penyajiannya,<br />

namun karena konsep-konsep yang menuntun<br />

pada jalan menuju kehidupan kekal.” 5 TULISLAH<br />

DAN<br />

RENUNG-<br />

KANLAH<br />

◼<br />

“Dari semua<br />

yang telah kita<br />

dengar, mungkin ada kalimat<br />

atau alinea yang menonjol dan<br />

menarik perhatian kita. Jika hal<br />

ini terjadi, saya berharap kita<br />

akan menulisnya dan mengenangnya<br />

sampai kita memahami<br />

kedalaman maknanya dan<br />

menjadikannya bagian dalam<br />

kehidupan kita.”<br />

Presiden Gordon B. Hinckley (1910–2008),<br />

“Rendah Hati dan Hati yang Patah,”<br />

<strong>Liahona</strong>, Januari 2001, 103.<br />

CATATAN<br />

1. Harold B. Lee, dalam Conference Report, <strong>April</strong><br />

1946, 68.<br />

2. Ezra Taft Benson, “Come unto <strong>Christ</strong>, and Be<br />

Perfected in Him,” Ensign, Mei 1988, 84.<br />

3. Thomas S. Monson, “Sampai Kita Bertemu Lagi,” <strong>Liahona</strong>,<br />

November 2008, 106.<br />

4. David A. Bednar, “Seek Learning by Faith,” <strong>Liahona</strong>,<br />

September 2007, 17, 20.<br />

5. Spencer W. Kimball, In the World but Not <strong>of</strong> It, Brigham<br />

Young University Speeches <strong>of</strong> the Year (14 Mei 1968), 3.<br />

Untuk membaca,<br />

melihat,<br />

atau mendengarkanceramahceramahkonferensi<br />

umum,<br />

kunjungi<br />

conference .lds<br />

.org.<br />

<strong>April</strong> <strong>2012</strong> 9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!