PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

More documents

Recommendations

Info

76 Gambar 4.23 Tampilan D-Link Wireless Connection Manager Gambar 4.24 Tampilan sinyal pada program NetStumbler Selain itu, antena wajanbolic ini telah sesuai dengan hasil yang diharapkan yaitu mempunyai performansi (gain) yang baik yang tidak kalah bila dibandingakan dengan antena grid yang dijual dipasaran. Hal ini dibuktikan oleh komentar Pak Onno W. Purbo mengenai pola radiasi dari antena wajanbolic yang telah dibuat yang dapat dilihat pada alamat website berikut : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Hasil_Peng ukuran_Pola_Radiasi_Wajanbolic_e-goen
BAB V PENUTUP 15.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa, maka dapat disimpulkan bahwa antena wajanbolic adalah antena directional yang mempunyai keterarahan sinyal. Mempunyai nilai HPBW (Half Power Beam Width) sebesar 21 o untuk wajanbolic kecil polarisasi vertikal, 14 o untuk polarisasi horisontal, 13 o untuk wajanbolic besar polarisasi vertikal, 3 o untuk polarisasi horisontal. Mempunyai nilai gain sebesar 16,15 dBi untuk antena wajanbolic kecil dan 24,15 dBi untuk antena wajanbolic besar. Mempunyai polarisasi yang sejajar dengan antena pemancar. Serta mempunyai nilai directivity sebesar 21,4 dB untuk antena wajanbolic kecil dan 30,2 dB untuk antena wajanbolic besar. Pada Tugas Akhir ini, antena wajanbolic yang telah dibuat telah berhasil sesuai performansi yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari pola radiasi yang dihasilkan, gain, dan directivity yang dimiliki oleh antena wajanbolic yang telah dibuat. 15.2. SARAN Dari Proyek Akhir yang telah dilakukan kiranya masih diperlukan pembenahan-pembenahan sehingga didapatkan hasil yang lebih memuaskan. Saran-saran yang dapat diberikan diantaranya adalah peningkatan keakuratan perhitungan dan keakuratan serta kerapian dalam proses pembuatan antena wajanbolic. Penggunaan wireless USB adapter dengan merek yang lebih baik ataupun penggantian wireless USB adapter dengan access point untuk mendapatkan performansi yang lebih optimal. Penggunaan software monitor wireless yang lebih presisi dan mudah dalam pembacaan nilai level sinyal yang diperoleh. Pemilihan bahan dan material pembuat antena yang lebih tepat serta penggunaan peralatan yang lebih diperhatikan kepresisiannya agar hasil yang diperoleh sesuai dengan perhitungan secara simulasi atau perhitungan secara teoritis. 77
Page 1 and 2:
1
Page 3 and 4:
PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC Oleh :
Page 5 and 6:
ABSTRACT This Final Project focused
Page 7 and 8:
UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillah,
Page 9 and 10:
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...........
Page 11 and 12:
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Jenis wave
Page 13 and 14:
Gambar 4.23 Tampilan D-Link Wireles
Page 15 and 16:
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan
Page 17 and 18:
Batasan masalah pada proyek akhir i
Page 19 and 20:
BAB II DASAR TEORI Menjelaskan teor
Page 21 and 22:
BAB II DASAR TEORI 3.1. Umum Pada b
Page 23 and 24:
3.3. Pengertian Waveguide Waveguide
Page 25 and 26:
11 Dari Gambar 2.2 dapat dilihat ba
Page 27 and 28:
Hz = 0 Hr = Hθ = jnm 2 kc r n E0 J
Page 29 and 30:
Sedangkan pada koordinat polar, pol
Page 31 and 32:
17 mengarah ke segala arah. Antena
Page 33 and 34:
19 3.9. Lebar Band Frekuensi Penggu
Page 35 and 36:
dimana H = sudut pada titik seteng
Page 37 and 38:
23 (2-12) Semakin besar nilai VSWR
Page 39 and 40: y 2 x 4 f 25 (2-14) Sekarang perha
Page 41 and 42: Gambar 2.15 Fokus yang terletak di
Page 43 and 44: (c) Gambar 2.17 Tipe antena parabol
Page 45 and 46: 2 D f 16d 31 (2-18) Dimana : f = p
Page 47 and 48: BAB III PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC
Page 49 and 50: 35 Jadi nilai panjang gelombang rad
Page 51 and 52: Gambar 3.2 Capture file excel untuk
Page 53 and 54: 39 5. Plat ”L” dari bahan non l
Page 55 and 56: Gambar 3.8 Salah satu tutup pipa 3
Page 57 and 58: Gambar 3.11 Waveguide 43 13. Bor pl
Page 59 and 60: Gambar 3.14 Plat L (non logam) deng
Page 61 and 62: Gambar 3.16 Kabel UTP yang telah di
Page 63 and 64: 49 7. Solder kabel UTP ke kabel USB
Page 65 and 66: BAB IV PENGUKURAN PARAMETER ANTENA
Page 67 and 68: Gambar 4.2 Wajanbolic diameter 60 c
Page 69 and 70: 55 dapat digunakan untuk mendeteksi
Page 71 and 72: Gambar 4.7 Konfirmasi user dan pass
Page 73 and 74: 59 9) Setiap bagian pada setting di
Page 75 and 76: 61 10.3. Pengukuran Pola Radiasi [6
Page 77 and 78: 63 9. Klik tanda + pada menu SSID y
Page 79 and 80: 1. Wajanbolic Kecil Pola Radiasi Ve
Page 81 and 82: 3. Wajanbolic Besar Pola Radiasi Ve
Page 83 and 84: 69 Dari pengukuran pula dapat diket
Page 85 and 86: Gambar 4.19 Tampilan program Wirele
Page 87 and 88: 73 antena wajanbolic menjadi lebih
Page 89: 75 10.7. Aplikasi Antena Wajanbolic
Page 93 and 94: DAFTAR PUSTAKA [1] Gunadi, “Merak
Page 95 and 96: LAMPIRAN LAMPIRAN A PENGUKURAN POLA
Page 97 and 98: LAMPIRAN B PENGUKURAN POLA RADIASI
Page 99 and 100: LAMPIRAN C PENGUKURAN POLA RADIASI
Page 101 and 102: LAMPIRAN D PENGUKURAN POLA RADIASI
Page 103: LAMPIRAN E SPESIFIKASI WIRELESS USB
Page 107 and 108: LAMPIRAN G TAMPILAN LEVEL SINYAL WA
Page 109 and 110: LAMPIRAN I TAMPILAN LEVEL SINYAL WA
Page 111: LAMPIRAN K CONTOH SPESIFIKASI ANTEN
Page 115: DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Molin A
show all

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?