17.07.2013 Views

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

52<br />

karakteristik yang menggambarkan sifat radiasi antena pada<br />

medan jauh sebagai fungsi dari arah.<br />

Arah disini adalah memutar antena wajanbolic dari posisi<br />

0 o sampai 360 o , baik pada bidang H maupun pada bidang E.<br />

Untuk mengukur pola radiasi antena yang sudah dibuat, maka<br />

antena tersebut dipakai sebagai antena penerima, dengan bantuan<br />

laptop dan wireless USB adapter pada frekuensi 2,4 GHz beserta<br />

BAFO USB 2.0 Extension Cable yang berguna untuk<br />

menghubungkan wireless USB adapter yang diletakkan pada<br />

waveguide antena wajanbolic dengan laptop. Setelah wireless<br />

USB adapter pada antena terhubung dengan laptop, maka level<br />

daya akan nampak di layar laptop dengan bantuan software<br />

Network Stumbler berupa sinyal dalam unit dBm. Pada<br />

pengukuran ini antena pemancar menggunakan antena yang<br />

sudah terpasang pada access point D-link DWL-2100AP standar<br />

protokol 802.11g dengan frekuensi 2,4 GHz.<br />

Peralatan yang digunakan dalam pengukuran ini adalah :<br />

1. Antena wajanbolic<br />

Dalam pengukuran kali ini antena mutlak ada. Karena<br />

antena itu sendirilah yang akan diukur nilai-nilai yang<br />

telah ditentukan sebelumnya. Antena dalam hal ini<br />

adalah dua buah antena wajanbolic dengan diameter<br />

lingkaran 40 centimeter dan 60 centimeter.<br />

Gambar 4.1 Wajanbolic diameter 40 cm

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!