PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC
PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC
PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2<br />
Penggunaan antena wajanbolic sebagai solusi murah<br />
untuk membuat koneksi internet didasari Keputusan Menteri No.<br />
2 tahun 2005 tentang frekuensi 2,4 GHz yang ditandatangani oleh<br />
Hatta Rajasa. Keputusan Menteri ini pada dasarnya : [2]<br />
• Membebaskan izin frekuensi bagi penggunaan<br />
frekuensi 2,4 GHz<br />
• Membatasi daya pancar maksimum sebesar 100 mW<br />
atau 20 dBm<br />
• Membatasi EIRP (Effective Isotropic Radiated Power)<br />
pada pancaran antena sebesar 36 dBm<br />
• Semua peralatan yang digunakan harus mendapat<br />
sertifikasi dari POSTEL<br />
1.2. Tujuan<br />
Tujuan dari proyek ini adalah membuat antenna<br />
wajanbolic yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan<br />
menggunakan media wajan sebagai subantena. Juga dengan<br />
menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang sederhana<br />
sehingga didapatkan harga yang lebih murah jika dibandingkan<br />
dengan membeli antena grid. Selain itu, dengan menggunakan<br />
antena wajanbolic bisa didapat gain antenna yang lebih besar bila<br />
dibandingkan dengan wireless USB adapter standar sehingga<br />
jarak jangkau antena juga bisa lebih jauh.<br />
1.3. Batasan Masalah<br />
Pada proyek akhir ini akan dibuat antena wajanbolic yang<br />
bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Rumusan masalah pada proyek<br />
akhir ini antara lain :<br />
1. Bagaimana menekan biaya seminimal mungkin<br />
dengan merancang antena yang ekonomis. Antena<br />
built up yang ada ternyata membutuhkan biaya yang<br />
cukup mahal dibandingkan dengan merancang sendiri.<br />
2. Bagaimana membuat proses pengerjaan antena<br />
wajanbolic dengan mudah dan jelas.<br />
3. Bagaimana membuat antena wajanbolic bisa<br />
menghasilkan performansi gain antena yang optimal.