13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

menancap di kakimu itu mengandung racun yang kalau tidak segera diobati akan<br />

menyebabkan kematian.” Tawa mengerikan mengakhiri suara itu.<br />

Mendengar itu, Budiman menyimpulkan kalau Gunawan telah terkena racun.<br />

Mengetahui jiwa temannya sedang terancam, Budiman mengendap-endap mendekati<br />

asal suara. Dilihatnya Gunawan bersandar pada dinding gua sambil memegangi kaki<br />

kanannya. Ia terlihat meringis menahan sakit.<br />

Di sudut gua, tampak Baron membelakangi mereka. Sepertinya ia menatap ke<br />

sudut gua itu. Budiman baru menyadari bila mereka semua telah sampai di ujung gua.<br />

Ia mengamati Baron. Rupanya Baron akan membuka sebuah peti yang ia lihat<br />

berlapis emas.<br />

”Gun, kau tidak apa-apa?” tanya Budiman pelan. Ia tak ingin Baron<br />

mengetahui keberadaannnya.<br />

Gunawan terkejut melihat Budiman di sampingnya. ”Man, kamu berhasil<br />

mengalahkan orang itu....” katanya sambil meringis kesakitan.<br />

di kakinya.<br />

”Gun, kamu tidak apa-apa?”<br />

”Aku terkena mata panah beracun Baron,” ujar Gunawan memperlihatkan luka<br />

”Kita harus segera keluar dari sini Gun....” saran Budiman sembari<br />

mengeluarkan slayer berwarna kuning dari saku celananya. Ia lalu mengikatkan<br />

slayer itu di kaki sebelah atas luka Gunawan agar racun tidak menyebar.<br />

”APA? Mana belanga itu?” tiba-tiba terdengar pekik suara Baron keras.<br />

Nampaknya Baron tidak menemukan belanga suci itu di dalam peti emas yang baru ia<br />

buka. Yang nampak di dalam peti itu hanya selembar kertas. Baron memungutnya dan<br />

membacanya.<br />

Kamu tidak akan menemukan apa yang kamu cari di sini<br />

Benda itu menjadi cahaya dan terbang menuju tempat dimana kedamaian<br />

bersemayam<br />

Tinggalkan tempat ini bersama ambisi keserakahan dari setiap manusia<br />

Meninggalkan hal itu bila merasa hidup sebagai manusia<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!