13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

patokan.”<br />

”Oke, kita hampir sampai,” seru Gunawan. ”Suara burung hantu itu sebagai<br />

Benar saja yang dikatakan Gunawan, tiba-tiba mereka berdua keluar dari<br />

hutan yang rimbun dan mencapai sebuah tanah lapang yang cukup luas, dengan<br />

beberapa pohon sejenis yang tak mereka kenal.<br />

”Kita sampai Man.”<br />

”Tapi, dimana guanya?” tanya Budiman heran. Ia memang melihat tanah yang<br />

begitu luas dengan pepohonan yang ia kira semacam jati, namun ia tak melihat adanya<br />

gua.<br />

”Kata si dukun Saman itu, kita harus memperhatikan dengan seksama untuk<br />

dapat mengetahui dimana letak gua itu. Sekarang, lihatlah sekelilingmu, carilah<br />

sumber cahaya yang berpendar-pendar di sekitar sini.”<br />

Gunawan dan Budiman melihat ke sekeliling. Mereka bergerak ke berbagai<br />

arah di tanah lapang itu berharap menemukan cahaya yang berpendar-pendar. Dan<br />

benar saja, tak lama Budiman melihat cahaya itu.<br />

”Gun, di sana,” seru Budiman menunjuk ke salah satu sudut tanah lapang.<br />

Gunawan menoleh. Ia kemudian tersenyum. ”Bagus, mari kita ke sana.”<br />

”Tunggu!” Baru saja akan melangkah, terdengar suara dari belakang mereka.<br />

Mereka berdua menoleh. Terlihat tiga orang tengah berdiri di hadapan mereka berdua.<br />

Seorang laki-laki dengan tubuh atletis, seorang berwajah oriental, dan seorang lagi<br />

dengan jubah hitam yang misterius dengan penutup mata warna hitam di mata<br />

kanannya. Terlihat seperti bajak laut.<br />

atletis.<br />

oriental.<br />

”Kalian tidak boleh pergi, belanga itu milik kami,” ujar laki-laki bertubuh<br />

”Ya, kami yang menemukannya terlebih dahulu,” tambah laki-laki berwajah<br />

”Kalian yang menemukannya?” sahut Gunawan. ”Kalian salah kalau<br />

berpikiran seperti itu. Gua itu, kami yang pertama melihatnya dan so... harta yang ada<br />

di dalamnya menjadi milik kami.”<br />

”Apa kamu bilang?” lelaki berwajah oriental terlihat marah. Ia berniat maju ke<br />

arah Gunawan, namun lelaki berjubah hitam menghentikannya.<br />

84

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!