13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

5<br />

MEMBURU BELANGA SUCI<br />

Musim liburan telah tiba. Amanda mengajak anak-anak panti untuk berwisata.<br />

Ia memutuskan akan membawa anak-anak ke objek wisata Taman Nasional Kutai.<br />

Intan dan Budiman pun diajak serta.<br />

Pada hari yang ditentukan, rombongan mereka pergi ke tempat yang dimaksud<br />

dengan menggunakan bus sewaan. Sepanjang perjalanan, anak-anak bernyanyi riang.<br />

”Lihatlah wajah mereka, begitu riang gembira,” kata Intan yang duduk di kursi<br />

depan. Sementara Budiman duduk di kursi belakangnya.<br />

”Apakah mereka sering diajak berwisata?” sahut Budiman.<br />

”Seperti inilah. Mereka akan berwisata ketika liburan telah tiba.”<br />

”Kamu pernah ke TNK?” tanya Budiman.<br />

”Pernah sekali, dulu...”<br />

Budiman penasaran dengan tempat yang akan ia tuju, Taman Nasional Kutai<br />

atau biasa disebut TNK.<br />

*<br />

Bus akhirnya tiba di tempat tujuan. Rombongan panti asuhan pun mulai<br />

menikmati wisata mereka. Pemandangan hutan konservasi yang mereka lihat benar-<br />

benar menyejukkan mata. Anak-anak panti terlihat sangat menikmati wisata mereka.<br />

Namun, tidak demikian dengan Budiman. Budiman tengah berdiri di depan<br />

toilet, ia sudah tidak tahan ingin buang air kecil.<br />

Cepetan!”<br />

”Aduh....nih orang lama sekali sih,” kata Budiman sambil meringis. ”Woi!<br />

Pintu toilet kemudian terbuka. Seorang laki-laki kurus berkaca mata keluar<br />

dari dalam toilet. Laki-laki itu melihat wajah Budiman dan kemudian menyapanya.<br />

Tetapi Budiman tampak tak mempedulikannya. Budiman langsung saja masuk ke<br />

dalam toilet tanpa memperhatikan sapaan laki-laki itu.<br />

75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!