13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

agaimana Hana bisa memilih laki-laki lain sebagai pendamping hidupnya. Padahal<br />

paman rasa Hana hanya mencintai paman. Paman merasa dikhianati.”<br />

”Lalu apa yang terjadi paman?”<br />

”Mendengar kabar pernikahan Hana itu, paman menjadi frustasi. Paman<br />

merasa tidak memiliki semangat hidup lagi. Paman pun menjadi begitu malu karena<br />

sudah terlanjur mengatakan kepada semua keluarga, teman-teman kerja, tetangga-<br />

tetangga kalau Hana adalah calon istri paman. Paman malu, paman menjadi<br />

penyendiri dan selalu menutup diri di dalam kamar. Paman benar-benar putus asa.<br />

”Hingga suatu hari paman nekat mencoba bunuh diri dengan meminum obat<br />

nyamuk cair. Namun, sahabat paman keburu memergoki paman dan membawa paman<br />

ke rumah sakit.”<br />

”Paman nekat mencoba bunuh diri?” tanya Budiman terkejut. Fathony<br />

mengangguk. Raut wajahnya berubah sedih.<br />

”Untunglah nyawa paman terselamatkan,” lanjut Fathony. ”Teman paman<br />

datang menyelamatkan paman. Kemudian...berita percobaan bunuh diri ini meluas.<br />

Hampir semua orang di tempat kerja paman mengetahuinya. Entah bagaimana kabar<br />

ini bisa sampai kepada Hana. Sore itu, Hana datang menjenguk. Betapa kesalnya<br />

Paman melihat wajah orang yang telah membuat paman patah hati itu. Betapa<br />

sebalnya paman melihat wajahnya, tidak seperti dulu saat paman tergila-gila padanya.<br />

”Hana meminta maaf pada paman. Ia mendengar kalau paman mencoba bunuh<br />

diri karena frustasi mendengarnya menikah. Hana pun menceritakan semuanya. Hana<br />

mengatakan kalau dirinya sebenarnya mencintai paman. Omong kosong, kata paman<br />

saat itu. Tapi Hana meneruskan ceritanya. Hana mengatakan bahwa ia tidak bisa<br />

memilih. Rupanya, Hana menyukai kami berdua, menyukai paman dan polisi itu.<br />

Katanya, kami berdua terlalu baik untuknya, hingga Hana tidak bisa menolak kami.<br />

”Tapi masalahnya, Hana harus memilih satu. Ibunya, pemilik warung itu<br />

kemudian mengatakan kepadanya, bahwa kami berdua harus menyatakan sikap. Inilah<br />

yang tidak paman ketahui. Dan polisi itu kemudian melamar Hana. Hana menjadi<br />

sedih karena tidak akan bisa bertemu lagi denganku, tapi ia bahagia karena akan<br />

menikah dengan polisi itu. Hana benar-benar berada di dalam situasi yang sulit. Entah<br />

apakah cinta polisi itu lebih kuat daripada cinta paman, hingga Hana pun menerima<br />

lamaran itu.<br />

50

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!