13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Baiklah. Entah mengapa semenjak pertemuan pertama dengannya, perasaan<br />

di hati ini menjadi tidak tenang. Setiap hari yang ada di pikiran hanyalah wajah gadis<br />

itu saja, tidak ada yang lain. Lalu paman sadar, itulah yang dinamakan cinta pada<br />

pandangan pertama.<br />

”Semenjak itu, paman selalu datang ke warung itu untuk makan siang. Kamu<br />

tahu sendiri kan apa alasan sebenarnya?” tanya Fathony. Budiman mengangguk.<br />

Fathony kemudian meneruskan, ”Awalnya, paman malu-malu, tetapi berkat bantuan<br />

sahabat paman, paman pun menjadi lebih berani, walaupun belum berani menyatakan<br />

cinta.<br />

”Paman kemudian sering mengajak Hana untuk pergi jalan-jalan. Entah itu<br />

malam minggu atau hari lain, entah itu ke bioskop atau sekedar jalan-jalan ke bukit,<br />

paman sering mengajaknya. Hana tidak pernah menolak ajakan paman itu.<br />

Kebersamaan itu benar-benar menyenangkan. Paman pun yakin kalau Hana menyukai<br />

Paman.<br />

”Perasaan senang paman semakin menjadi-jadi. Kemana-mana paman selalu<br />

membawa foto dirinya dan menunjukkan kepada orang-orang di tempat paman<br />

bekerja, keluarga paman, hingga orang-orang yang tidak paman kenal bahwa gadis<br />

yang ada di dalam foto itu adalah calon istri paman. Betapa gilanya paman saat itu,<br />

betapa paman tengah dimabuk cinta saat itu.<br />

”Melihat tingkah paman yang seperti itu, sahabat paman menjadi khawatir. Ia<br />

kemudian menasehati paman untuk segera melamar Hana. Karena katanya, sebelum<br />

janur kuning melengkung, Hana bukanlah milik siapa-siapa. Paman harus<br />

menentukan sikap, begitu katanya. Karena kalau tidak, Hana bisa direbut orang lain.<br />

”Tetapi paman menganggap nasehat itu angin lalu. Bukannya paman tidak<br />

ingin melamar Hana, hanya saja saat itu paman berusaha untuk membuat Hana agar<br />

lebih menyukai paman. Karena jujur, paman sendiri belum tahu perasaan Hana yang<br />

sesungguhnya.<br />

”Ternyata perkataan teman paman menjadi kenyataan. Tiba-tiba saja tersiar<br />

berita pernikahan Hana dengan seorang polisi, yang paman lupa namanya. Memang,<br />

selain paman ada pria lain yang dekat dengan Hana. Waktu itu menurut paman<br />

bukanlah menjadi hambatan mengingat kegilaan paman. Paman tidak habis pikir,<br />

49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!