13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tidur?”<br />

”Oh, tentu,” sahut Fathony dengan mulut penuh kacang. ”Anak-anak sudah<br />

”Sudah, Intan dan tantenya juga,” jawab Budiman. ”Paman dari mana? Malam<br />

begini baru pulang?”<br />

”Paman baru datang dari monumen cinta pertama paman.”<br />

“Monumen....apa?”<br />

“Ya,” angguk Fathony. “Monumen peringatan cinta pertama paman. Sebuah<br />

pohon apel besar yang menyimpan banyak kenangan.”<br />

“Wah, itu pasti sangat romantis,” Budiman terlihat tertarik. ”Tapi, kenapa bisa<br />

ada di Bontang?”<br />

”Sebelum paman tinggal di Banjarmasin, paman lebih dulu tinggal di Bontang<br />

saat paman berusia muda sepertimu,” ujar Fathony sambil mengupas kulit kacang<br />

miliknya. ”Dan kebetulannya, paman mengalami cinta pertama di kota ini.”<br />

”Benarkah? Dengan siapa? Pasti kisah yang sangat menyenangkan.”<br />

”Tidak, bukan kisah yang menyenangkan. Justru ini adalah kisah yang<br />

menyedihkan.”<br />

”Menyedihkan? Apakah cinta paman bertepuk sebelah tangan?” tanya<br />

Budiman penasaran. Kalau soal cerita cinta, ia memang senang mendengarnya.<br />

sedih.<br />

”Ah, Budiman, kamu terlalu cepat ke akhir kisah ini rupanya,” ujar Fathony<br />

Melihat hal itu, Budiman menjadi tidak enak. ”Maafkan aku kalau begitu.”<br />

”Tidak, tidak apa-apa,” elak Fathony. ”Kau tidak keberatan paman<br />

menceritakannya? Paman ingin mengenang kisah ini lagi malam ini.”<br />

”Boleh.”<br />

Fathony tersenyum. ”Di Bontang, paman bekerja sebagai seorang pengantar<br />

pesan di suatu perusahaan,” Fathony memulai ceritanya. ”Suatu hari, paman bertemu<br />

dengan seorang gadis manis saat makan siang di sebuah warung nasi. Rupanya gadis<br />

itu adalah putri dari pemilik warung. Namanya Hana.”<br />

Budiman terlihat terkejut mendengar nama itu. Nama yang disebut paman<br />

Fathony mirip dengan nama...<br />

”Ada apa Bud?” tanya Fathony yang heran melihat reaksi Budiman.<br />

”Oh, tidak. Mari dilanjutkan,” jawab Budiman berbohong.<br />

48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!