13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dear diary,<br />

Malam ini aku kembali melamun tak jelas. Aku benar-benar tak tahu apa yang<br />

sedang terjadi pada diriku. Melamunkan wajah lelaki, ini baru pertama kalinya aku<br />

alami. Karena itulah, aku sama sekali tak mengerti. Bisakah kau tolong aku?<br />

Herannya, kenapa aku harus memikirkan lelaki misterius itu? Apakah ini ada<br />

hubungannya denganku? Apakah ini akan bermanfaat? Ah, bodohnya aku. Tentu saja<br />

hal ini buang-buang waktu dan jelas tidak bermanfaat. Hal ini membuatku tak pernah<br />

bersemangat lagi mengajar dan merawat anak-anak. Kenapa aku?<br />

Ingin aku menghentikan hal ini. Menghentikan semua lamunan sia-sia ini.<br />

Tapi, tapi aku tak bisa. Entah kenapa aku tak bisa, diary. Apakah aku butuh bantuan?<br />

Kata Delima, aku sedang jatuh cinta. Benarkah itu? Aku tak tahu pasti, diary.<br />

Aku tidak pernah mengalami jatuh cinta sebelumnya. Kata Delima, jatuh cinta itu<br />

berjuta rasanya. Jatuh cinta membuat kita mengalami hal-hal yang tidak pernah kita<br />

duga dan mengerti. Benarkah aku sedang jatuh cinta?<br />

Ah, apakah gadis sepertiku pantas untuk jatuh cinta?<br />

Kalau aku memang sedang jatuh cinta, semoga Tuhan mempertemukanku<br />

kembali dengan lelaki yang baik hati itu lagi. Walaupun hanya sekali....<br />

”Belum tidur Tan?” tiba-tiba tante Amanda muncul dari balik pintu. Intan<br />

terkejut. Ia langsung menutup buku hariannya dan memasukkannya ke dalam laci.<br />

”Be...belum tante,” jawab Intan tergagap.<br />

”Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Amanda heran. Ia lalu masuk ke<br />

dalam kamar Intan dan menghampiri keponakannya tersayang itu. ”Kau sedang<br />

melamun ya?” Intan mengangguk. Melihat itu, Amanda menjadi penasaran. ”Apa<br />

yang sedang kau lamunkan? Kalau tante boleh tahu....”<br />

”Tante, menurut tante... jatuh cinta itu apa sih?” tanya Intan polos.<br />

”Wow, putri tante tercinta sedang jatuh cinta rupanya...” goda Amanda yang<br />

langsung membuat pipi Intan bersemu merah. ”Memangnya kenapa?”<br />

”Tidak apa-apa, aku hanya ingin tahu.”<br />

466

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!