13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Intan tersenyum. Ia lalu membelai rambut Bona lembut. “Hari ini, kak Intan<br />

pulang terlambat, ada keperluan.”<br />

”Kau jadi pergi ke dinas pendidikan?” tanya Amanda.<br />

Intan mengangguk. ”Ya, tante. Hari ini, sepulang mengajar aku akan pergi ke<br />

dinas pendidikan untuk menghadiri acara peresmian museum yang baru.”<br />

”Kalau begitu hati-hati ya? Sepertinya Bona khawatir padamu,” nasehat<br />

Amanda kemudian.<br />

Intan tersenyum. “Bona selalu khawatir padaku, tante. Itu sudah biasa.” Intan<br />

menoleh ke arah Bona. Ia memandang mata mungil Bona. Bona balas memandang<br />

dengan tatapan sayu. ”Bona, kak Intan nggak lama kok, nanti juga pulang.”<br />

”Benel ya?” tanya Bona. Intan mengangguk.<br />

”Jadi anak baik ya?” Intan mencium pipi lembut Bona. Ganti Bona yang<br />

mengangguk. Intan lalu bangkit dan berjalan keluar rumah. ”Tante, aku pergi dulu<br />

Assalamu’alaikum...”<br />

”Wa’alaikum salam...”<br />

Intan terus melangkah meninggalkan rumah, tanpa ia tahu kalau Bona terus<br />

memandangi kepergiannya dengan tatapan sayu.<br />

*<br />

Malam telah larut. Intan tampak berjalan seorang diri di jalanan yang sepi.<br />

Entah mengapa malam itu tidak ada tukang ojek yang mangkal, sehingga mau tak<br />

mau Intan harus berjalan kaki untuk kembali ke panti asuhan.<br />

Jalanan sangat sepi, tak ada orang selain Intan yang melewati jalan itu. Lampu<br />

jalan yang redup dan temaram menambah suram suasana malam itu. Sebenarnya Intan<br />

takut melewati jalanan yang sepi itu, tapi hanya itulah satu-satunya jalan menuju ke<br />

panti asuhan.<br />

Tiba-tiba bulu roma Intan berdiri. Ia merasa ada yang mengikutinya. Ia<br />

menoleh ke belakang dan mendapati beberapa orang tampak berjalan di kejauhan.<br />

Siapa mereka? Tanya Intan dalam hati. Ia memiliki firasat yang tidak enak mengenai<br />

hal ini.<br />

458

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!