13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Tapi kau salah,” potong Budiman. ”Sadomasokis itu bentuk perilaku seksual<br />

yang menyimpang. Bukan hubungan sepasang kekasih,” ralat Budiman membenarkan<br />

penjelasan adiknya itu.<br />

”Aku tidak mengatakan itu sadomasokis, aku hanya mengatakan itu seperti<br />

sadomasokis,” Fiona membela diri. ”Kasihan wanita itu, ia pasti telah dibutakan cinta<br />

sehingga mau saja disiksa seperti itu.”<br />

”Apapun alasannya, ini tidak bisa dibenarkan,” komentar Budiman.<br />

”Seharusnya Luna tak mencintai lelaki itu.”<br />

”Kakak kenal dia?” Fiona tampak terkejut.<br />

Budiman mengangguk. ”Ya, dia teman lamaku. Tak seharusnya gadis sebaik<br />

dia mencintai pemuda kasar seperti Mario.”<br />

”Kalau begitu hampiri dia...” Fiona berkata cepat. ”Hibur dia...”<br />

”Iya...iya...” sahut Budiman mengiyakan. ”Aku pasti sudah menghajar si<br />

Mario itu kalau kau tak mencegahku...”<br />

Budiman bangkit hendak menghampiri Luna tapi terlambat. Ia menengok ke<br />

arah Luna dan ternyata Luna sudah tidak berada di tempat itu. Sepertinya ia sudah<br />

pergi.<br />

”Dia sudah pergi...” ujar Budiman pelan. Jadi, itukah alasannya kenapa Luna<br />

tak mau membicarakannya waktu itu?<br />

*<br />

Malamnya, Budiman tak bisa tidur. Ia terus menerus memikirkan kejadian di<br />

taman tadi. Ia tahu sekarang seperti apa lelaki yang dicintai temannya itu. Ia pun bisa<br />

menyimpulkan kalau Luna telah mencintai lelaki yang salah.<br />

Tapi apa yang bisa ia perbuat? Ia tak ingin melihat Luna tersiksa seperti itu<br />

terus. Ia juga tak mau Luna menderita batin karena siksaan itu. Ia ingin Luna tertawa<br />

bahagia, bukan menangis sedih seperti itu. Masalahnya ia melupakan sebuah<br />

kenyataan, kenyataan kalau Luna mencintai Mario.<br />

Budiman lalu berpikir, kenapa pula Luna harus menyukai seorang kasar<br />

seperti Mario. Apa benar Luna adalah seorang Masokis? Tapi kenapa ia terlihat sedih<br />

ketika Mario menamparnya?<br />

432

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!