13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Paman Fathony!” belum sempat Budiman meneruskan, tiba-tiba terdengar<br />

suara Intan di teras. Intan kemudian melangkah ke pagar. ”Silakan masuk Paman,”<br />

ujar Intan sembari membuka pintu pagar.<br />

tersenyum.<br />

”Terima kasih Intan,” balas lelaki yang Intan panggil paman Fathony<br />

”Kamu kenal dia Tan?” tanya Budiman bingung.<br />

”Oh, ya. Budiman, perkenalkan, ini paman Fathony, donatur tetap panti<br />

asuhan ini,” ujar Intan memperkenalkan. ”Dan paman Fathony, kenalkan ini<br />

Budiman, teman saya yang untuk sementara menginap di sini.”<br />

”Teman atau pacar?” goda Fathony.<br />

”Ah, paman sama saja seperti Tante,” komentar Intan kesal. ”Mari Paman,<br />

silakan masuk.”<br />

”Ya, tentu.”<br />

Mereka bertiga kemudian masuk ke dalam rumah.<br />

”Anak-anak, lihat siapa yang datang?” teriak Intan di dalam panti.<br />

Anak-anak panti yang sedari tadi bermain di ruang bermain menoleh. ”Paman<br />

Fathony!!” seru anak-anak panti itu serempak begitu melihat sosok Fathony.<br />

Fathony mendekati mereka. ”Bagaimana kabar kalian anak-anak? Sehatkah?”<br />

tanyanya. Ia kemudian merunduk di samping anak-anak. Tak lama ia pun larut dalam<br />

kegembiraan bersama anak-anak itu.<br />

Budiman dan Intan yang berdiri di koridor ruang bermain ikut senang melihat<br />

kegembiraan anak-anak saat bertemu paman Fathony.<br />

”Mereka terlihat sangat senang ya?” ujar Budiman kemudian.<br />

”Ya, mereka selalu senang bila paman Fathony datang. Paman Fathony adalah<br />

donatur yang sangat dinantikan kehadirannya oleh anak-anak. Mungkin karena<br />

sifatnya yang lembut dan baik hati. Beliau adalah donatur paling besar untuk panti<br />

asuhan ini. Biasanya sebulan sekali ia datang ke sini untuk menengok anak-anak<br />

kesayangannya,” jelas Intan.<br />

”Hmm, rupanya masih ada orang sebaik dia di dunia ini,” komentar Budiman.<br />

”Kamu tahu apa pekerjaan paman Fathony?”<br />

”Kudengar beliau adalah pemilik sebuah pabrik roti di Banjarmasin.”<br />

43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!