13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Intan, kami semua takkan melupakanmu. Kami semua akan senantiasa<br />

mengingatmu. Karena bagi kami, kau masih hidup. Kau masih hidup dan akan selalu<br />

hidup di hati kami semua... orang-orang yang menyayangimu,” bisik Budiman pelan.<br />

Ia lalu menempelkan foto itu di dadanya. Foto dirinya bersama dua orang yang sangat<br />

disayanginya...<br />

Seketika ia teringat akan kenangan indah sekaligus manis bersama kedua<br />

orang itu. Kenangan indah ketika mereka menonton film bioskop, kenangan indah<br />

sekaligus menyentuh hati ketika mereka bertemu Yasmin, dan kenangan indah<br />

bersama di pernikahan tante Amanda. Semua kenangan itu takkan pernah ia lupakan.<br />

CKIIT!<br />

Tiba-tiba mobil berhenti mendadak. Budiman tersentak kaget. Sekilas ia<br />

melihat seseorang melintas di depan taksi.<br />

”Ada apa ini?” tanyanya pada supir.<br />

“Hantu Hutan,” jawab supir ketakutan. ”Hantu hutan barusan aja lewat di<br />

depan kita. Ini pertanda yang buruk.”<br />

Budiman tersenyum geli melihat kepanikan sang supir. Begitukah<br />

kepercayaan orang-orang akan Hantu hutan?<br />

”Jangan takut, teruslah jalan,” Budiman berusaha menenangkan sang supir.<br />

”Tapi...”<br />

”Sudah... jalan saja. Kita tidak perlu takut pada Hantu hutan. Aku yakin dia<br />

bukan orang jahat,” sela Budiman cepat.<br />

takut.<br />

”Tapi orang-orang bilang kalau ia suka mengganggu...” supir itu masih terlihat<br />

”Percayalah padaku, ia hanya orang biasa. Coba kau bandingkan pada orang-<br />

orang yang menebang hutan sembarangan. Siapakah yang lebih jahat?”<br />

polos.<br />

dia?”<br />

“Tentu orang-orang yang menebang hutan sembarangan,” jawab sang supir<br />

”Tepat,” sahut Budiman. ”Lalu sekarang apa yang perlu kita takutkan dari<br />

”Tidak ada...”<br />

”Kalau begitu jalankan lagi mobilnya,” perintah Budiman pelan. Mobil pun<br />

kembali berjalan. ”Hmm... Hantu Hutan ya?”<br />

407

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!