13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

”Ah, paman bisa saja,” Budiman tersipu mendengar perkataan Nurali tadi.<br />

”Tentu saja Anas, aku ini kan pamanmu,” kata Nurali penuh semangat. ”Oh,<br />

ya...aku lupa mempersilakanmu masuk. Masuklah...”<br />

Budiman masuk ke dalam rumah. Rumah Nurali tak banyak berubah, masih<br />

sama dengan ketika ia datang pertama kali dulu. Ia lalu teringat akan seorang gadis.<br />

”Paman, Layin dimana?” tanyanya.<br />

”Oh, kau luput,” Nurali tampak kecewa. ”Ia baru pergi kemarin.”<br />

”Pergi kemana?”<br />

”Samarinda. Kabarnya ia mendapat pekerjaan di sana,” jawab Nurali. ”Itu baik<br />

untuknya, daripada ia harus berjualan di pasar terapung. Bukankah begitu Nas?”<br />

”Aku tidak tahu soal itu paman, kukira paman yang lebih tahu.” Sayang sekali,<br />

batin Budiman. Ia tidak bisa bertemu dengan Layin, padahal banyak hal yang ingin<br />

diceritakan pada teman taman kanak-kanaknya itu. Tapi biarlah...<br />

”Sudahlah, jangan dipikirkan,” sahut Nurali. ”Sekarang lebih baik kau<br />

berisitirahat dulu.”<br />

”Baik paman.”<br />

*<br />

Budiman tengah menikmati pemandangan laut biru di depannya ketika Nurali<br />

datang menghampirinya.<br />

”Anas, pulanglah dulu,” ujar Nurali.<br />

“Memangnya kenapa paman?” tanya Budiman heran.<br />

”Aku punya kejutan untukmu.”<br />

Budiman bersama Nurali kemudian kembali ke rumah. Nurali mengajaknya ke<br />

ruang makan. Betapa terkejutnya Budiman ketika didapatinya meja makan penuh<br />

dengan hidangan laut kesukaannya, ikan Kerapu bakar.<br />

”Wah.... ini benar-benar...”<br />

”Lezat?” potong Nurali. Budiman mengangguk. Nurali tersenyum melihat<br />

reaksi putra sahabatnya itu. ”Ini semuanya khusus untukmu,” tambah Nurali.<br />

”Untukku? Benar paman?” tanya Budiman tak percaya.<br />

”Tentu, tapi paman juga akan ikut makan,” jawab Nurali senang.<br />

393

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!