13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Rusdi terdiam menatap wajah Budiman. Ayah Heru itu kemudian<br />

menggerakkan kursi rodanya mendekati Budiman.<br />

ayahmu...”<br />

”Budiman, paman harus berterus terang padamu,” ujarnya.<br />

”Berterus terang mengenai apa paman?”<br />

”Mengenai....” ucapan Rusdi terputus, kemudian ia melanjutkan, ”mengenai<br />

”Ayah...ku?” Budiman terkejut. Jadi Rusdi sudah tahu siapa dirinya? ”Paman<br />

kenal ayahku?”<br />

Rusdi mengangguk lemah. ”Ya, paman kenal dia. Paman bahkan sangat<br />

mengenalnya. Ayahmu bernama Junadi bukan?”<br />

”Da...dari mana paman tahu? Bukankah aku tak pernah cerita?” Budiman<br />

terkejut. Ternyata Rusdi tahu siapa dirinya. Lelaki itu bahkan masih mengingat<br />

ayahnya.<br />

Rusdi tersenyum kecut melihat keterkejutan Budiman. ”Memang kau tak<br />

pernah cerita, tapi aku takkan pernah lupa sosok Junadi. Aku melihat sosoknya<br />

kembali dalam dirimu. Anas Budiman, aku yakin kau adalah putra dari Junadi Anas.”<br />

Mendengar penuturan Rusdi, Budiman jadi mengerti. Berarti benar<br />

dugaannya, semenjak kedatangannya di rumah Heru, Rusdi sudah mengetahui siapa<br />

dirinya. Itulah alasan kenapa Rusdi melepas jabatan tangannya waktu itu. Ternyata<br />

Rusdi mengenali dirinya.<br />

”Begitu ya?” Budiman menyahut dengan enggan. ”Berarti paman mengenal<br />

siapa ayahku? Kebetulan sekali ya?”<br />

”Ya,” angguk Rusdi. ”Paman sangat mengenalnya. Dia adalah salah seorang<br />

polisi jago tembak di Bontang.”<br />

”Lalu, apa yang ingin paman katakan perihal ayahku?”<br />

”Ayahmu,” nada suara Rusdi bergetar, ”akulah yang membunuhnya...”<br />

DEG! Budiman terkejut. Ia tak menyangka sang pembunuh itu akan berterus<br />

terang dengan sendirinya.<br />

”Membunuh? Paman bercanda kan?”<br />

”Tidak,” sanggah Rusdi tegas. ”Paman tidak bercanda. Mungkin yang kau<br />

tahu kalau ayahmu meninggal karena sebuah penyakit bukan? Sebenarnya, ayahmu<br />

322

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!