13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pagi itu, Budiman membaca sebuah surat kabar di teras panti. Ia tengah<br />

mencari lowongan pekerjaan yang cocok untuknya. Usahanya belum juga berhasil.<br />

Bagaimanapun ia harus cepat menemukan pekerjaan, karena memang itulah tujuannya<br />

datang ke Bontang. Ia tidak enak kepada Intan dan tantenya bila terus menganggur,<br />

sedangkan uang persediaan yang ia dapat dari kakaknya mulai menipis.<br />

sapu.<br />

”Cari kerja lagi ya?” tanya Intan yang baru keluar dari dalam rumah membawa<br />

”Ya, karena itu aku ada di sini,” jawab Budiman. ”Mau menyapu?”<br />

”Kakak kira aku mau pergi ke pengajian?” sahut Intan bercanda.<br />

”Iya, aku tahu.” Hmm, Intan pintar bercanda juga rupanya. ”Apakah ada<br />

lowongan kosong, Intan?”<br />

Intan memegangi dagunya tampak berpikir. ”Aku rasa ada?” ujarnya lalu.<br />

”Benarkah?” raut wajah Budiman menjadi senang. ”Apa itu? Dimana?”<br />

”Di sini, sebagai pengasuh anak,” jawab Intan bercanda.<br />

”Intan!” raut wajah Budiman mendadak kesal.<br />

Intan terkikik dan segera berlalu ke halaman untuk menyapu. Huh, Intan, kau<br />

lucu, batin Budiman.<br />

*<br />

Budiman sedang makan di ruang tamu ketika Intan keluar dari kamarnya<br />

dengan pakaian rapi membawa beberapa buku.<br />

”Kak Budiman, aku akan pergi ke TK. Tolong Tante Amanda diingatkan<br />

kalau hari ini tukang listrik akan datang,” pesan Intan tampak terburu-buru<br />

”Iya.”<br />

Selain sebagai pengasuh panti asuhan, Intan juga bekerja sebagai guru di<br />

sebuah taman kanak-kanak. Sepulangnya dari mengajar, Intan segera merawat anak-<br />

anak panti yang rata-rata berumur lima tahun. Bila Intan pergi mengajar, tantenyalah<br />

yang menggantikan merawat anak-anak. Sifat Intan yang sangat menyayangi anak-<br />

anak benar-benar membuat Budiman kagum.<br />

Intan keluar terburu-buru dari rumah hingga tak menyadari sesuatu terjatuh<br />

dari buku yang dipegangnya. Budiman melihat hal itu.<br />

32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!