13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Budiman tengah bercanda dengan anak-anak panti asuhan di halaman ketika<br />

seorang wanita bertubuh jangkung dengan dandanan retro datang.<br />

”Assalamu’alaikum...Tante pulang...” sapa wanita itu.<br />

Anak-anak yang sedari tadi berkumpul di sekitar Budiman tiba-tiba berlarian<br />

menuju ke arah wanita itu. Bersamaan dengan itu, Intan keluar dari dalam rumah.<br />

”Siapa wanita itu?” tanya Budiman.<br />

”Oh, dia tanteku, tante Amanda. Dialah pemilik yayasan ini,” jawab Intan.<br />

”Ini oleh-oleh buat kalian,” seru wanita bernama Amanda itu membagikan<br />

permen dan cokelat kepada anak-anak panti. ”Dibagi rata ya? Jangan bertengkar...”<br />

”Tante!” teriak Intan tampak marah. ”Kenapa tante beri mereka permen dan<br />

cokelat? Itu tidak baik buat gigi mereka.”<br />

Amanda berjalan mendekat ke arah Intan sementara anak-anak panti sudah<br />

kembali bermain seperti sebelumnya.<br />

”Aduh Intan, biarkan saja anak-anak itu sekali-kali merasakan cokelat dan<br />

permen. Jarang-jarang kan?” bela Amanda.<br />

”Tapi...”<br />

”Hei...siapa laki-laki tampan ini Intan?” potong Amanda ketika melihat<br />

Budiman. ”Kau belum mengenalkannya padaku. Apakah ia kekasihmu?”<br />

”Bukan!” Intan langsung mengelak. ”Tante, perkenalkan, ini Budiman.<br />

Budimanlah yang menyelamatkan Bona waktu itu. Untuk sementara, ia akan tinggal<br />

di sini. Boleh kan Tante?”<br />

”Ooo...pemuda pemberani yang kauceritakan itu?” Amanda terlihat terkejut.<br />

Tapi tiba-tiba saja wajahnya kembali ceria. ”Tentu boleh. Kau boleh tinggal di sini<br />

bahkan untuk waktu setahun. Tante sangat berterima kasih padamu. Entah bagaimana<br />

kalau kamu tidak menolongnya,” pujinya.<br />

“Ah, biasa saja,” Budiman tersipu malu.<br />

”Bahkan, tante setuju kalau kamu pacaran dengan Intan. Kasihan Intan, belum<br />

punya pacar,” goda Amanda sembari melirik Intan.<br />

”Tante!”<br />

30

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!