13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keduanya berjalan pelan meninggalkan bukit kenangan itu. Itulah terakhir<br />

kalinya mereka melihat bintang dari bukit kecil itu.<br />

*<br />

Sore keesokan harinya, Budiman telah bersiap untuk pergi. Ia menunggu Intan<br />

yang belum juga keluar dari kamarnya.<br />

”Aduh... Intan lama banget sih...” gerutunya kesal. Ia lalu menjatuhkan dirinya<br />

di atas sofa, mengambil selembar surat kabar lama dan membacanya. Belum lama ia<br />

membaca, Intan telah muncul di hadapannya.<br />

“Kak Budiman, sudah lama menunggu?” tanya Intan polos seolah tanpa<br />

merasa bersalah.<br />

”Banget...” sungut Budiman. Ia lalu bangkit dari duduknya. ”Baiklah Tan,<br />

mari kita pergi.”<br />

Mereka berdua berjalan keluar panti. Sesampainya di pagar panti, Budiman<br />

berhenti. Ia menoleh ke arah Intan.<br />

”Ada apa kak?” tanya Intan seketika.<br />

”Kita mau kemana sih? Kau belum mengatakannya kan?”<br />

Intan tersenyum. ”Sudahlah, kakak akan tahu nanti.”<br />

*<br />

Budiman dan Intan berdiri di atas hamparan pasir pantai yang lembut.<br />

Keduanya sama-sama bertelanjang kaki. Hamparan pasir itu seolah meminta untuk<br />

menyentuh kaki-kaki mereka.<br />

”Kenapa kau mau ke sini?” tanya Budiman setelah mengetahui bahwa tempat<br />

tujuan Intan adalah pantai Marina, sebuah pantai yang dulunya adalah tempat wisata<br />

namun kini tertutup untuk umum karena alasan keamanan. Intan dan Budiman sendiri<br />

mengendap-endap untuk bisa memasuki kawasan pantai itu.<br />

”Karena aku ingin melihat matahari terbenam,” jawab Intan. ”Di sini, senja<br />

hari adalah tempat yang paling tepat untuk melihat matahari terbenam. Kuanggap<br />

sebagai sunset beach.”<br />

290

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!