13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Lumayan. Mungkin aku bisa betah.”<br />

”Anggaplah rumah sendiri. Kalau ada yang kakak perlukan, aku ada di ruang<br />

bermain, ruangan paling besar yang ada di tengah panti ini.” Intan lalu berbalik<br />

hendak meninggalkan Budiman.<br />

”Intan,” panggil Budiman.<br />

Intan berhenti melangkah. ”Ada apa Kak?”<br />

”Terima kasih atas semua bantuanmu. Aku berhutang banyak padamu,”<br />

Budiman mengucapkan terima kasih.<br />

Intan tersenyum. ”Tidak kak. Akulah yang harus berterima kasih pada kakak.<br />

Entah bagaimana nasib Bona kalau kakak tidak ada. Lagipula, bukankah kita memang<br />

harus saling membantu?”<br />

Intan beranjak meninggalkan Budiman. Diam-diam Budiman mengamati<br />

kepergian Intan itu. ”Anak yang baik,” gumamnya.<br />

*<br />

Semenjak hari itu, Budiman tinggal di sebuah rumah panti asuhan Harapan,<br />

sebuah panti asuhan yang didirikan dan dikelola oleh Amanda, tante Intan. Panti<br />

asuhan yang cukup besar dengan dua buah ruangan besar sebagai tempat tidur anak-<br />

anak. Satu untuk anak laki-laki, satu untuk anak perempuan. Pada masing-masing<br />

kamar terdapat lima tempat tidur bertingkat dan dua tempat tidur bayi. Meskipun<br />

begitu, panti asuhan itu saat ini hanya dihuni oleh sepuluh anak yatim piatu.<br />

Dua ruangan besar itu dipisahkan oleh sebuah ruangan besar yang lain, yang<br />

berisi banyak mainan anak-anak seperti perosotan, ayunan, balok permainan, dan lain-<br />

lain. Ruangan itu memang didesain sedemikian rupa sebagai tempat bermain bagi<br />

anak-anak panti.<br />

Selain ruangan-ruangan besar, terdapat pula banyak kamar-kamar kecil di<br />

dalam panti itu antara lain kamar Tante Amanda, kamar Intan, dan juga dua kamar<br />

tamu yang salah satunya ditempati oleh Budiman. Entah mengapa Budiman merasa<br />

sangat nyaman tinggal di panti asuhan itu.<br />

*<br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!