13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

”Kak Intan masih di kamar?” tanya Budiman tercengang. Bona mengangguk.<br />

Mengetahui hal itu, Budiman menjadi sedih. Apakah kesedihan yang dialami Intan<br />

begitu dalam sehingga gadis itu masih juga mengurung diri?<br />

”Man, kau sudah pulang?” Amanda muncul di ruang tamu dengan Heru kecil<br />

dalam gendongannya.<br />

”Intan masih belum juga keluar dari kamar tante?” tanya Budiman ketika<br />

melihat Amanda.<br />

”Ya, entahlah apa yang ia pikirkan saat ini. Tetapi hal itu tidak baik untuknya.<br />

Ia memang harus beristirahat, tapi tidak seperti ini. Kasihan anak-anak, mereka<br />

kesepian,” Amanda menjelaskan. ”Bagaimana kalau kau menghiburnya? Tante pikir<br />

itu akan membantu...”<br />

”Baiklah, aku coba.”<br />

Budiman melangkahkan kakinya ke kamar Intan. Ia lalu mengetuk pintu pelan.<br />

Tak ada jawaban.<br />

“Tan...” panggilnya. Tak ada jawaban. ”Tan...ini aku, Budiman. Boleh aku<br />

masuk?” Budiman tak menyerah. Ia yakin Intan akan membuka pintu. ”Tan, tak baik<br />

mengurung diri terus di kamar, ayolah...buka...” Budiman terus memohon. Tiba-tiba<br />

ia mendengar suara kunci pintu yang dibuka. ”Intan?”<br />

”Masuk saja....” terdengar suara Intan dari dalam kamar.<br />

Ragu-ragu Budiman membuka pintu kamar Intan. Dilihatnya Intan tengah<br />

bersandar pada dinding di atas tempat tidurnya. Gadis itu tampak tengah membaca<br />

sebuah buku.<br />

meneruskan.<br />

”Ada apa?” tegur Intan setelah Budiman masuk ke kamar.<br />

”Aku hanya...”<br />

”Tolong tutup kembali pintunya,” sela Intan sebelum Budiman sempat<br />

”Baik.” Budiman menutup pintu kamar Intan rapat. Ia lalu menghampiri Intan<br />

dan duduk di tepi tempat tidur.<br />

”Ada apa?” ulang Intan.<br />

”Aku hanya ingin tahu apa yang sedang kau kerjakan di dalam kamar,”<br />

Budiman berkata bohong. ”Apa yang sedang kau kerjakan?”<br />

”Membaca buku, apa kakak tidak lihat?” jawab Intan ketus.<br />

276

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!