13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Budiman berniat mengambil kentang rebus lagi, ketika kertas putih yang ada<br />

di dalam bungkusan itu tertangkap matanya. Diambilnya kertas putih yang ternyata<br />

adalah sebuah amplop.<br />

Irfan. ”Ini.”<br />

”Fan, kenapa bisa ada amplop di dalam plastik ini?”<br />

”Amplop?” Irfan terkejut. Ia menoleh ke arah Budiman. ”Mana?”<br />

Budiman mengeluarkan amplop yang dimaksud dan memberikannya kepada<br />

Irfan mengamati amplop berminyak itu. Ia lalu membukanya perlahan tanpa<br />

melepaskan kemudi. Tampak sebuah kertas dengan tulisan tangan di atasnya. Ia<br />

segera membacanya.<br />

membacanya.<br />

Untuk kekasihku, Irfan,<br />

Fan, mungkin ini adalah suratku yang terakhir, karena itu kuharap kau bisa<br />

Fan, bukannya aku ingin berpisah denganmu. Bukan pula aku ingin pergi<br />

darimu, apalagi mengkhianati cinta suci kita. Tetapi, ada satu hal yang membuatku<br />

harus pergi meninggalkanmu. Semakin hari, aku semakin tidak tahan untuk<br />

memilikimu. Semakin hari, aku semakin takut kehilanganmu. Kau pasti tahu apa yang<br />

kuinginkan.<br />

Fan, mungkin aku terlalu menuntut, aku akui itu. Tapi tolong kau hargai<br />

keinginanku. Aku ingin hubungan kita terikat lebih erat lagi. Aku ingin kita bisa hidup<br />

bersama, selamanya. Sekarang, aku tidak bisa memaksamu lagi.<br />

Kupikir keinginanku itu bisa terwujud, tapi semakin aku menunggu, aku<br />

semakin ketakutan. Takut, kalau kau takkan pernah bersamaku. Takut, kalau kau<br />

ternyata bukan untukku. Maafkan aku Fan... Hanya ini yang bisa kulakukan, agar aku<br />

tak pernah merasa kehilanganmu. Maaf Fan, aku pergi.<br />

Hari ini, aku akan pergi kembali ke Jawa. Aku ingin pulang, karena berada di<br />

kota ini, akan membuatku selalu memimpikan impian yang tak pasti. Aku harus pergi<br />

Fan. Maafkan aku kalau aku meninggalkanmu.<br />

Tapi aku tak ingin pergi sebelum bertemu denganmu. Aku ingin melegakan<br />

hatiku, bertemu denganmu untuk yang terakhir kalinya. Kumohon, datanglah hari ini<br />

255

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!