13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Tapi kenapa kau bisa berpikiran seperti itu?”<br />

”Karena....karena aku mencintai Santi. Karena aku tidak mau kehilangan<br />

dirinya,” jawab Irfan tegas.<br />

”Kau....”<br />

”Kalau pernikahan adalah awal dari perpisahan, lebih baik tidak usah menikah<br />

saja. Lebih baik seperti ini, kita selalu bersama.”<br />

”Kau picik Fan!” entah mengapa Budiman tiba-tiba melontarkan makian pada<br />

teman lamanya itu. ”Kau tidak bisa hanya berkiblat pada satu contoh pernikahan saja.<br />

Kau tidak bisa hanya menjadikan hubungan kedua orang tuamu sebagai contoh, tidak<br />

bisa...<br />

”Apa kau tidak melihat pernikahan orang-orang lain? Yang hingga kini bisa<br />

bertahan bahkan sampai kakek-nenek mereka itu. Punya anak dan cucu yang sangat<br />

menyayangi mereka. Apa kau tidak melihat itu?”<br />

”Jangan mengajariku Man,” Irfan berkata ketus. ”Aku punya alasan<br />

menjadikan pernikahan orang tuaku sebagai contoh tunggal. Kau tahu, aku melihat<br />

pribadi ibuku ada pada diri Santi.”<br />

“Lalu, apa hubungannya?”<br />

“Ibuku mengatakan, kalau aku mewarisi hampir semua sifat ayahku. Itulah<br />

yang aku takutkan. Takut, kalau kedua pribadi yang sama itu berpisah kembali.”<br />

“Fan,” Budiman berkata pelan, “kau harus memikirkan hal ini. Kau dan Santi<br />

bukanlah ayah dan ibumu. Kalian pribadi yang berbeda, kalian punya takdir sendiri.<br />

Apa hubungan seperti ini yang kau mau? Hubungan yang tidak memiliki dasar ikatan<br />

yang kuat? Mau sampai kapan?<br />

”Ketahuilah Fan, pernikahan bukan memisahkan. Pernikahan justru<br />

menyatukan, menyatukan dua manusia lain jenis yang saling mencintai dalam ikatan<br />

suci. Ikatan suci yang lebih abadi dari hubungan kalian saat ini. Pernikahan adalah<br />

supremasi, pernikahan adalah pengikat luhur. Dan kau harus tahu, pernikahan<br />

bukanlah akhir, melainkan sebuah awal dari pelayaran panjang mengarungi samudera<br />

kehidupan. Bukankah itu adalah perintah agama?” entah kenapa tiba-tiba Budiman<br />

bisa berkata bijak seperti itu.<br />

251

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!