13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

”Seharusnya aku yang tak habis pikir, kenapa kau bisa ada di tempat ini,<br />

dengan tujuan menagih hutang? Apa kau seorang rentenir?” darah Budiman mendidih<br />

cepat. Ia benar-benar heran melihat temannya itu menjadi seorang yang jahat. ”Kau<br />

harus menceritakan hal ini padaku.”<br />

bukan?”<br />

Ridwan tersenyum pahit. ”Man, banyak yang berubah. Kita lama tak bertemu<br />

”Begitu...” sahut Budiman. ”Jadi waktu telah mengubahmu? Mengubahmu<br />

menjadi seorang debt collector yang tak segan-segan melukai sasarannya?”<br />

”Kau tak usah menghakimiku seperti itu,” sahut Ridwan kasar, ”apa yang aku<br />

jalani, ingin menjadi apa aku, itu terserah aku. Kau...,” Ridwan menuding ke arah<br />

Budiman, ”tidak berhak mengaturku.”<br />

sahabat.”<br />

”Wan, aku temanmu. Kita ini sahabat.”<br />

”Sahabat?” ulang Ridwan. ”Kau bilang apa? Sahabat? Aku tidak punya<br />

”Wan, kenapa denganmu. Kenapa kau jadi...” perkataan Budiman terhenti.<br />

Perkataannya tadi mengingatkannya pada masa lalunya. Mengingatkannya pada<br />

perkataan Rachmat waktu itu...<br />

”Man, kenapa kau jadi begini? Kenapa kau jadi jahat seperti ini? Apa yang<br />

terjadi denganmu?”<br />

dirinya.<br />

Budiman menatap teman lamanya itu. Ia seperti melihat bayangan masa lalu<br />

”Wan, aku tak pernah menyangka kau akan jadi begini,” ujarnya lemah.<br />

”Kukira kau akan selalu menganggapku sebagai sahabat, seperti janji kita waktu itu,<br />

tapi dugaanku salah.”<br />

”Terus terang,” sahut Ridwan, ”aku tidak berharap bertemu denganmu hari ini.<br />

Tapi sepertinya takdir mempertemukan kita.” Ridwan berbalik menatap keluar<br />

jendela. ”Cukup melihatmu saat ini, aku tidak mau melihatmu lagi.”<br />

”Maksudmu?”<br />

”Tadi kau katakan ingin meminta keringanan pembayaran hutang si gendut?”<br />

Ridwan balik bertanya.<br />

213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!