13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

atas angin.<br />

”Man, sepertinya aku yang akan menang,” kata Heru yang merasa berada di<br />

”Begitukah?”<br />

Heru bersiap melakukan service ketika tiba-tiba angin keras berhembus.<br />

Langit menjadi gelap dan air mulai menetes dari langit. Hujan...<br />

”Kak Heru...Kak Budiman...pertandingan tidak bisa dilanjutkan, hujan mulai<br />

turun...” teriak Intan memberitahu sementara anak-anak panti berlarian pulang.<br />

”Sial!” umpat Heru kesal. Ia terpaksa membatalkan pukulannya.<br />

”Sepertinya aku dibantu oleh alam Her,” ujar Budiman senang. Ia tak<br />

menyangka akan turun hujan.<br />

”Baiklah, pertandingan kita belum selesai. Aku berharap kita bisa<br />

meneruskannya lagi,” sahut Heru masih dengan nada kesal. ”Tapi sebenarnya kita<br />

sudah tahu siapa pemenang dari pertandingan ini...”<br />

lapangan.<br />

Usai mengatakan itu, Heru berbalik meninggalkan Budiman dan Intan di<br />

”Kak Heru!” panggil Intan. Heru menoleh. ”Kau tidak mampir dulu?”<br />

”Terima kasih, tapi aku harus pulang untuk mengambil pakaian di jemuran,”<br />

jawab Heru. Ia tersenyum lembut pada Intan dan kemudian tersenyum sinis pada<br />

Budiman.<br />

”Aku merasakan hawa persaingan dengannya,” kata Budiman selepas<br />

kepergian Heru.<br />

”Persaingan? Yang benar saja...” sahut Intan cuek. ”Ayo Kak, kita pulang.<br />

Kakak tidak mau kehujanan kan?”<br />

Budiman terdiam. Ia merasa, sepertinya hal ini pernah terjadi. Perasaan seperti<br />

ini pernah terjadi. Dan entah kenapa ia merasa hawa seperti ini akan ia alami kembali.<br />

Di lain tempat, Heru juga merasakan hal sama. Aroma persaingan...aroma<br />

permusuhan...sepertinya mereka berdua memiliki ikatan yang kuat....<br />

*<br />

Malam itu, Budiman baru saja pulang dari undangan makan malam bosnya,<br />

Pak Sabar. Sebagai ucapan terima kasih, Pak Sabar mengundang semua pegawainya<br />

204

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!