13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Intan, kau sungguh hebat,” puji Budiman seraya bersalaman dengan Intan.<br />

Budiman merasakan tangan Intan basah karena keringat, yang menandakan kalau<br />

Intan telah berusaha keras. Kaos yang dipakainya bahkan sampai basah kuyup.<br />

”Kau juga Kak,” balas Intan, ”seharusnya aku yang menang tadi. Kakak tak<br />

pantas untuk menang,” ujar Intan dengan nada sindiran. ”Benarkan anak-anak?”<br />

”Benar!” anak-anak panti menjawab dengan kompak layaknya paduan suara.<br />

”Hei...maksudnya apa?” Budiman heran dengan tanggapan dingin Intan.<br />

”Karena kau, beraninya melawan perempuan...” Intan menambahkan.<br />

”Lho? Bukannya kau menantangku? Kenapa aku jadi disudutkan?” Budiman<br />

menjadi serba salah.<br />

tantang Alif.<br />

”Huu...kak Budiman beraninya ngelawan perempuan. Lawan Alif sini,”<br />

“Tapi kakak…”<br />

“Budiman…Intan…” terdengar suara memanggil. Suara Heru. Heru lalu<br />

menghampiri Budiman dan Intan.<br />

”Kak Heru? Lagi libur?” tanya Intan ketika melihat Heru.<br />

”Kebetulan aku juga sedang berolahraga. Biasa, jogging sore-sore. Aku tadi<br />

mengamati permainan kalian berdua,” ujar Heru panjang. ”Permainanmu sangat<br />

bagus Tan,” pujinya pada Intan.<br />

”Terima kasih,” sahut Intan tersenyum.<br />

”Kalau kau Man, seharusnya kau malu menghadapi Intan dengan kesusahan<br />

seperti tadi,” kata Heru ikut mengejek. ”Kau seharusnya bisa mengalahkannya dengan<br />

cepat.”<br />

”Hei, kau jangan ikut-ikutan mengejek Her.” Budiman bertambah kesal.<br />

Semua orang memojokkannya sekarang.<br />

Heru tiba-tiba.<br />

”Oke, bagaimana kalau kau bertanding melawanku Man. Kau berani?” tantang<br />

”Melawanmu? Yang benar saja...” Budiman tak menyangka Heru akan<br />

menantangnya.<br />

”Kenapa? Kau takut?”<br />

”Kak Budiman, terima saja...” seru Alif. ”Kalau kakak menolaknya, berarti<br />

benar kalau kakak hanya berani pada perempuan.”<br />

202

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!