13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Budiman memandang wajah teman yang pernah menyusahkannya dulu, yang<br />

kini terbaring tak berdaya. Odi Syahputra, temannya semasa SMA yang pernah<br />

membuatnya harus kehilangan separuh nilai di sekolah. Odi yang pernah membuatnya<br />

dituduh menyembunyikan obat terlarang di UKS. Odi...<br />

Pertemanan Odi dan Budiman memang tidak begitu akrab. Odi hanya akan<br />

mendekati Budiman bila ia ingin membolos di UKS. Saat itu Budiman adalah anggota<br />

PMR yang bertugas penjaga UKS. Sudah berkali-kali Odi memintanya untuk<br />

membuka UKS agar ia bisa beristirahat di dalamnya, begitu katanya. Budiman tentu<br />

saja menolak keinginan temannya itu. Baginya, UKS bukan tempat untuk membolos.<br />

Namun, Odi beralasan kalau dirinya memang sedang sakit. Sedang sakit kepala,<br />

begitu katanya...<br />

Awalnya Budiman tidak percaya, tetapi wajah Odi yang terlihat pusing<br />

berhasil meluluhkan hatinya. Ia pun mengizinkan Odi untuk bersitirahat di UKS.<br />

Budiman tidak bisa menemaninya, mengingat ia pun harus mengikuti pelajaran. Sejak<br />

saat itu, Odi jadi sering meminta Budiman untuk membuka UKS. Ia jadi sering berada<br />

di UKS untuk beristirahat, katanya.<br />

Seringnya Odi berada di UKS membuat Budiman menjadi curiga. Ditambah<br />

lagi, di sekolahnya Odi memiliki track record yang buruk. Sebagai seorang anak<br />

band, Odi terlihat urakan dan kasar. Seorang teman pernah berkata pada Budiman<br />

kalau Odi adalah seorang pemakai drugs. Budiman tidak serta merta percaya,<br />

mengingat ia tak mau berprasangka buruk pada temannya itu.<br />

Hingga suatu ketika, saat diadakan inspeksi mendadak di sekolahnya, pihak<br />

ketertiban sekolah menemukan obat-obatan terlarang di bawah tempat tidur UKS.<br />

Budiman pun segera menjadi tersangka dikarenakan dialah yang selama ini<br />

memegang kunci UKS. Ia pun diperiksa dan tentu saja tidak terbukti sebagai pemakai.<br />

Sebagai pengedar pun pihak sekolah tidak bisa percaya, mengingat kelakuan Budiman<br />

di sekolah selama ini. Namun, sebagai bentuk pertanggungjawaban, ia harus rela<br />

diberhentikan secara tidak hormat dari keanggotaan PMR.<br />

Budiman pun teringat akan Odi. Ia menemui Odi dengan maksud menanyakan<br />

hal yang sebenarnya. Di luar dugaan, Odi meminta maaf padanya karena telah<br />

meletakkan obat-obatan terlarang itu di UKS. Odi mengaku kalau dirinya memang<br />

adalah seorang user. Budiman yang terkejut mendengar pengakuan Odi berniat<br />

189

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!