13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Intan terkikik. ”Maksudnya, nama Heru dari kakak, Budi dari kak Budiman,<br />

dan Manikam dari namaku. Jadi, menurut kak Budiman, kita bertiga akan selalu<br />

bersama di dalam nama anak itu.”<br />

Heru tertawa. ”Budiman benar-benar kreatif. Aku suka gayanya...” puji Heru.<br />

”Tan, bagaimana kalau kau kuantar pulang?” Heru lalu menawarkan bantuan. ”Kau<br />

mau langsung pulang kan?”<br />

”Baik, terima kasih.”<br />

Heru lalu membonceng Intan. Selama dalam perjalanan, jantungnya berdebar-<br />

debar. Bagaimana tidak, ia sedang bersama gadis yang ia sukai saat ini. Intan pun<br />

merasakan hal yang sama. Ia benar-benar senang bisa bersama dengan orang yang ia<br />

sukai.<br />

”Kakak tidak mampir?” tanya Intan sesampainya di panti asuhan.<br />

Heru menggeleng. ”Nantilah, aku langsung jalan aja.”<br />

Intan tersenyum. ”Baiklah kalau begitu. Terima kasih banyak ya Kak?”<br />

Heru meninggalkan Intan dengan hati berbunga-bunga. Gadis yang disukainya<br />

itu memberikannya senyum. Ah, senangnya. Tapi...<br />

Sementara itu Intan berdiri memandangi kepergian lelaki yang dikaguminya<br />

itu. Tanpa sadar ia menitikkan air mata.<br />

*<br />

Budiman memasuki hotel tempat Odi menginap. Ia lalu menanyakan pada<br />

resepsionis hotel apakah Odi ada di kamarnya.<br />

“Saudara Odi Ido ada di kamarnya. Tapi para personil yang lain sedang<br />

keluar,” jawab resepsionis itu ramah. ”Katanya Odi sedang tidak enak badan, karena<br />

itu ia tidak ikut dengan personil yang lain.”<br />

Budiman mengerti. Ia pikir Odi tidak ikut dengan personil yang lain karena<br />

ada janji dengan dirinya. Ia lalu segera menuju ke kamar yang ditempati Odi.<br />

Diketuknya pintu kamar pelan. Tak terdengar jawaban. Ia lalu memperkeras<br />

ketukannya. Masih tak ada jawaban.<br />

”Odi...Odi...” ia lalu memanggil, ”ini aku, Budiman.”<br />

187

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!