13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Budiman memang tidak pernah mengikuti trend musik. Ia jarang<br />

mendengarkan lagu-lagu yang saat ini tengah disukai masyarakat. Ia lebih senang<br />

mendengarkan lagu-lagu kenangan semacam lagunya Tommy J. Pisa, D’lloyd, Ebiet<br />

G. Ade, Pance Poondag, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat dirinya ditertawakan<br />

oleh teman-temannya ketika SMA. Bahkan saat itu Budiman dijuluki ”Biang<br />

Nostalgia” karena seringnya menyanyikan lagu-lagu tempo dulu.<br />

Budiman mengalah. Ia lalu mencoba mendengarkan lagu yang dibawakan<br />

band dengan dominan warna hitam tersebut. Ia penasaran kenapa Intan menyukai<br />

band seperti ini. Setelah mendengarkan lagu band tersebut, Budiman jadi maklum<br />

kalau Intan menyukai band tersebut. Lagunya memang terdengar enak di telinga.<br />

Kini Budiman ikut menikmati konser Koin Band bersama Intan. Gaya<br />

panggung band tersebut tidak terlalu buruk. Gerakan liar vokalis band tersebut<br />

rupanya menarik perhatian Budiman. Gerakan panggung seperti itu sepertinya pernah<br />

ia lihat. Ia lalu memperhatikan sosok vokalis dengan rambut yang berdiri menantang<br />

langit. Wajah vokalis tersebut sepertinya ia kenal.<br />

penasaran.<br />

”Tan, kamu tahu nggak siapa nama vokalis band ini?” tanya Budiman<br />

”Namanya Odi Ido. Memangnya kenapa?”<br />

Odi Ido? Nama yang familiar tapi terdengar aneh. Budiman lalu teringat akan<br />

nama temannya yang mirip dengan nama vokalis tersebut. Namanya Odi Syahputra,<br />

temannya saat duduk di kelas dua SMA. Dibandingkannya sosok di televisi dengan<br />

bayangan akan temannya itu. Setelah membandingkan, rupanya bayangan teman<br />

lamanya itu sama dengan sosok yang tengah melonjak-lonjak di panggung itu.<br />

Gayanya pun sama. Budiman lalu mengambil kesimpulan bahwa Odi Ido adalah<br />

teman lamanya, yang tak lain adalah Odi Syahputra.<br />

*<br />

Intan tengah membaca tabloid remaja di ruang tamu, sementara di dekatnya<br />

Budiman tengah bermain-main dengan Heru kecil. Tengah asyik membaca, tiba-tiba<br />

Intan tersentak membaca sebuah artikel tabloid tersebut.<br />

181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!