13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kalimantan.<br />

rindu.”<br />

Mendengar itu Fiona pun tersenyum.<br />

*<br />

Budiman segera saja mengemasi barang-barangnya. Ia ingin segera pergi ke<br />

”Kau sudah akan pergi lagi kak?” tanya adiknya.<br />

”Iya, kamu tahu sendiri kan?” jawab Budiman terus berkemas.<br />

”Hmm, padahal baru kemarin pulang,” tutur Fiona kecewa. ”Aku kan masih<br />

”Salah sendiri mengingatkan kakak akan Bontang,” sahut Budiman asal.<br />

”Ya, ya...bagaimanapun aku ingin melihat kakak senang, itu saja.”<br />

Budiman memandang adiknya lama. Ia tersenyum.<br />

”Terima kasih ya.”<br />

*<br />

Setelah berpamitan dengan adiknya dan juga para tetangga, Budiman beranjak<br />

meninggalkan rumah peninggalan ibunya itu. Ia pergi diantar Ali, tetangganya menuju<br />

ke terminal.<br />

”Jangan lupa kami ya,” pesan Ali.<br />

”Tentu.”<br />

Setelah mengucapkan terima kasih, Budiman segera naik ke bus yang telah<br />

menunggunya. Perlahan tapi pasti bus itu membawanya ke Surabaya. Dari Surabaya,<br />

Budiman nantinya akan naik kapal motor menuju ke Balikpapan.<br />

*<br />

Budiman duduk di tempat duduk bus sambil terus membayangkan apa yang<br />

akan ia dapati nantinya di Bontang. Ia ingin sekali melihat tanah bekas rumah<br />

keluarga mereka dahulu. Tidak banyak memang kenangan yang ia ingat di Bontang,<br />

mengingat waktu itu ia masih kecil.<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!