13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

”Waktu itu aku mengganggumu di dalam kelas,” potong Heru. ”Kau<br />

mendiamkan saja gangguanku itu yang membuatku terus mengganggumu. Hingga tak<br />

kusangka, tiba-tiba kau menghantamkan pukulanmu pada wajahku.”<br />

”Kau terkejut,” sambung Budiman. ”Begitu kau melihat darah keluar dari<br />

hidungmu, kau menjadi ketakutan dan kemudian menangis. Menangis hingga guru<br />

kita datang.”<br />

”Kau dipanggil ke depan sementara bu guru mengobatiku,” ganti Heru yang<br />

bercerita. ”Aku menatapmu yang tengah duduk di samping meja guru dengan penuh<br />

kebencian. Hingga kemudian...”<br />

”Bu Guru mengatakan padamu,” Budiman melanjutkan, ”kalau aku tak<br />

sengaja melakukannya.”<br />

Kedua lelaki itu kemudian tersenyum sendiri. Kenangan masa kecil seperti itu<br />

tampaknya takkan terlupakan.<br />

merasa heran.<br />

”Heran, bagaimana kita masih ingat jelas kejadian waktu itu?” tanya Heru<br />

”Entahlah, hanya memori itu yang aku punya dari TK ini,” sahut Budiman.<br />

Mereka lalu saling pandang. Budiman mengulurkan tangan kanannya pada<br />

Heru. Heru menyambutnya.<br />

”Maafkan aku yang telah memukulmu waktu itu,” ujar Budiman meminta<br />

maaf. ”Aku juga telah mempermalukanmu dengan membuatmu menangis.”<br />

”Tidak, akulah yang seharusnya meminta maaf,” sanggah Heru. Ia menjabat<br />

tangan Budiman erat. ”Aku yang telah mengganggumu. Aku juga yang telah<br />

membuatmu malu duduk di depan kelas.”<br />

lupakan...<br />

Mereka kembali tersenyum. Kenangan masa kecil yang takkan pernah mereka<br />

”Hei, Man,” seru Heru kemudian. ”Bagaimana kalau pertemuan tak terduga<br />

ini kita rayakan?”<br />

”Hmm, boleh juga. Apa idemu?”<br />

Heru kemudian berpikir. Ia segera menemukan ide. ”Bagaimana kalau kita<br />

nonton film di bioskop. Kita ajak juga Intan,” usul Heru.<br />

”Ide bagus. Kalau begitu akan aku beritahu Intan.”<br />

162

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!